Mohon tunggu...
iffahipeh
iffahipeh Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Hai perkenalkan saya Iffah Ipeh , aktifitas sbg ibu rumah tangga, buruh di klinik, relawan (Rela tapi Menawan). Di mana jika tenaga saya bisa bermanfaat, maka disitulah saya ada.....

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Museum Minyak Atsiri | KLINIK HERBAL ATSIRI

27 Agustus 2016   11:46 Diperbarui: 27 Agustus 2016   23:01 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wauww......... Amazing bukan.......

 

Lewat tulisan ini saya hendak menyampaikan ide/ gagasan, nantinya Museum Minyak Atsiri agar Masyarakat sekitar mampu mendapatkan manfaat yang baik dari keberadaan Museum ini.

Selama mbak Sri jadi guide disana, menerangkan tahap demi tahap bagaimana sejarah berdirinya Museum Minyak Atsiri.

Ketika kami menuju Taman Bunga,mb sri menjelaskan bahwa jalan menuju taman dibikin rata dari cor-cor an semen. Utk mempermudah akses para difabel yang menggunakan kursi roda agar dapat menikmati keindahan Taman Bunga.

[caption="Taman Bunga Museum Minyak Atsiri"]

Salut sekali, berarti untk tahap awal pembangunan saja sudah memikirkan kemudahan untk para Difabel.

Dan konsep tata ruang bangunan Museum Minyak Atsiri tertata sesuai dengan paradigma yang baru, tapi memang ada tata ruang yg tidak dirubah agar tetap mempunyai Nilai arsitektural yang monumental.

Meskipun namanya Museum Minyak Atsiri,tp tidak hanya memperkenalkan tentang perminyakan dan tumbuhan atsiri.

Museum Minyak Atsiri kelak akan menjadi museum yang menarik dan Inovatif. Utk itu saya memiliki gagasan diantaranya :

1. Salah satu Ruang Dirancang berdesain Cafe Tradisional-Vintage, saat ini sdg marak di Solo disebut dengan Wedangan.

Cafe di museum tersebut dapat dirancang dan dipenuhi produk jamu jamu tradisional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun