[caption id="attachment_371785" align="aligncenter" width="540" caption=" Gbr - Utiket"][/caption]
Sejujurnya, aku merasa iri pada angin
Kurasa, ia terlalu lancang meniup dan mengusap rambutmu
Ia melakukan itu, tak peduli mulutku tak berhenti merutuki
Kenapa angan menyentuh rambutmu itu terhenti hanya pada ingin
Sejujurnya, aku merasa iri pada angin
Kukira, ia tak ubahnya jalang yang mengusap tubuhmu di mana saja ia ingin
Ia terus saja melakukan itu, sementara aku digumuli dingin
Kenapa angan tak segarang dan tidak sejalang angin
Sejujurnya, aku ingin menjadi angin
Sejujurnya juga, aku tak ingin ditaklukkan dingin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!