Ah, seandainya ia tahu, bahwa syair lagu yang kubuat untuknya dapat menenangkan hatiku, walaupun sekarang hari-hari masih suram, namun jika kunyanyikan, lagu ini benar-benar membuatku tersenyum. Bagaimana tidak aku dapat tersenyum, Kai memang seorang perempuan yang humoris dan iseng. Ketika kubuat lagu ini, ia terus menggodaku dengan berkata
"Pak Dosen sedang serius membuat puisi ya. Dasar modus!" ujarnya.
        Ah, hal itu membuatku menahan tawa sambil menggelengkan kepala, seakan aku ingin mencubit kedua pipinya. Akantetapi semua itu telah berlalu, dan sekarang aku hanya dapat berfikir, bahwa matahari dapat mengingatkan semuanya.
                  ***
SIAPA?
Kami adalah sepasang kekasih tanpa tanda bukti. Kami berkenalan dengan tidak sengaja. Kami saling mengenal tanpa sebuah perkenalan. Kami saling menjaga tanpa harus memeluk satu sama lain. Kami saling menghormati kisah perjalanan hidup kami.
        Kami saling menghargai orang-orang di sekitar kami. Kami saling mencintai. Dan kami saling merasakan rindu tanpa harus bertemu.
        Kami saling merindukan dengan beribu abjad dan kata-kata indah. Kami saling mencintai dengan berlembar cerita pendek dan puisi. Kami saling bercumbu dengan suara hati. Dan kami saling menahan air mata karena kerinduan.
BAGAIMANA?
      Kisah kami sangat panjang. Namun aku akan menceritakan garis besarnya saja, sebab kurasa kertas ini tak akan sanggup memenuhi tinta yang harus kutumpahkan di atasnya. Baiklah, mungkin kalian ingin tahu bagaimana kisah kami.
      Malam itu, sebuah pesan singkat membawa kami berkenalan lebih jauh. Rasa penasaranku ingin mengenalnya lebih jauh juga ia rasakan. Mungkin kami dapat menyebutnya chemistry. Selanjutnya kalian dapat membayangkannya.