Mohon tunggu...
Ifa Hikmah
Ifa Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa di Semarang yang suka dengan membaca, menulis, dan tertarik dengan desain.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Di Balik Bisnis Hewan Kurban yang Menggiurkan

10 Juni 2024   09:43 Diperbarui: 11 Juni 2024   13:37 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran Idul Adha sudah tinggal menghitung hari. Salah satu hari raya umat islam yang di sambut dengan suka cita dengan tradisi berkurban. 

Oleh karena itu, banyak masyarakat yang memanfaatkan peluang tersebut untuk berbisnis hewan kurban.
Selain menunaikan ibadah haji, umat islam juga dianjurkan berkurban saat Idul Adha. 

Dengan demikian, momen berkurban yang dilakukan satu kali dalam setahun ini menjadi peluang yang menggiurkan bagi para pedagang hewan kurban. Pasalnya, saat menjelang Idul Adha permintaan hewan kurban meningkat. 

Bahkan, momen Idul Adha juga menjadi tren dadakan memulai berbisnis hewan kurban musiman. Hal tersebut dikarenakan, bisnis hewan kurban memang memberikan keuntungan yang besar dan menggiurkan.

Bisnis hewan kurban merupakan bisnis jual hewan ternak berupa sapi dan kambing guna menyediakan kebutuhan hewan kurban saat hari raya Idul Adha. 

Para pelaku bisnis yang membuka bisnis ini menjelang Idul Adha harus memperhitungkan kebutuhan hewan kurban yang melonjak dari hari-hari biasanya. 

Permintaan hewan kurban meningkat di seluruh wilayah Indonesia mengingat Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar. 

Permintaan hewan meningkat, persediaan hewan kurban pun meningkat dipasaran. Para pelaku bisnis harus bisa memutar otak agar bisnis hewan kurban dapat membuahkan hasil atau keuntungan. Tidak sedikit pedagang yang berbondong-bondong ke Ibu kota untuk menjual hewan ternaknya.

Bagi kamu yang memiliki rencana untuk membuka bisnis yang satu ini, ada beberapa hal yang perlu disiapkan antara lain:

Hewan Ternak

Sudah barang tentu hewan ternak menjadi paling penting dalam berbisnis hewan kurban. Hewan kurban yang paling sering dicari di Indonesia adalah sapi dan kambing. 

Pastikan hewan memiliki penampilan yang baik dan kondisi yang sehat. Tentunya untuk mempunyai hewan ternak kamu memerlukan modal yang cukup besar. 

Namun, untuk meminimalisir modal yang mahal. Kamu bisa menernak hewan kurban sendiri dengan membeli dari usia dini. Sehingga harganya akan lebih murah dan kamu akan mendapat urnung lebih besar saat dijual. Kamu hanya perlu merawatnya sampai usia siap menjadi hewan kurban.

Kandang Ternak

Setelah kamu mempunyai hewan ternak, sudah barang pasti kamu harus mempunyai kandang ternak. Kandang ternak disini dimaksudkan sebagai showroom jual hewan ternak. 

Pebisnis biasanya menyewa tanah kosong untuk menempatkan hewan kurban. Pembeli yang mencari hewan kurban dapat datang sendiri ke kandang untuk memilih sendiri hewan kuban yang akan dibeli.

Karyawan

Karyawan juga diperluakan untuk merawat hewan ternak dan kandang. Karywan harus memiliki pemahaman tentang hewan ternak, pasalnya karyawan juga akan memandu pembeli hingga membantu proses pendistribusian hewan ternak sampai ke tangan si pembeli. Karyawan juga diperlukan untuk membantu mencari pakan ternak.

Pakan Ternak

Pakan ternak sangatlah penting untuk menjaga kesehatan hewan tetnak. Karena biasanya hewan ternak akan ditempatkan pada kandang beberapa minggu sebelum hari raya Idul Adha. Oleh karena itu, kebutuhan pakan ternak harus tercukupi. Hewan ternak harus terawat dan terjaga kesehatannya.

Namun, dibalik menggiurkannya bisnis hewan kurban ada risiko-risiko yang harus siap dihadapi bagi kamu yang baru akan menjajal bisnis ini.

Hewan Terkena Penyakit

Hewan ternak terkena penyakit merupakan resiko yang harus diantisipasi. Oleh karena itu, pedagang harus mengantisipasinya jauh-jauh hari dengan pemberian vitamin hingga pakan yang berkualitas dan tercukupi.

Hewan Stres dan Mati

Hewan kurban biasanya datang dari berbagai wilayah yang harus menempuh perjalanan yang jauh menggunakan truk atau mobil pick-up. Hal tersebut dapat membuat hewan ternak stres hingga berujung kematian.

Supply Hewan Ternak di Pasar

Supply hewan ternak mengalami peningkatan dipasar harus dipertimbangkan. Besarnya peluang bisnis hewan kurbn membuat masyarakat berbondong-bondong menjual hewan ternak hingga menyebabkan barang berlebih dann harga hewan ternak dapat anjlok.

***

Itulah beberapa risiko bisnis hewan kurban di Indonesia. Bagi kamu yang ingin menjajal bisnis yang satu ini harus siap menghadapi risiko-risiko yang dapat saja terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun