Namun, overthinking juga lebih banyak sisi negatifnya bahkan berbahaya bagi kesehatan mental.Â
Dimana kondisi tersebut memicu seseorang untuk berfikir negatif terus-menerus, sehingga waktu, tenaga, dan pikiran terbuang sia-sia untuk memikirkan hal tersebut.Â
Tindakan pun terhambat karena terlalu banyak memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Hal tersebut juga dapat membuat orang takut untuk bertindak maju.Â
Jika kondisi ini berkelanjutan, maka bisa juga memicu stres atau kecemasan yang dapat mengganggu kesehatan mental.Â
Dilansir dari radarmalang.jawapos.com, dampak buruk yang dapat terjadi ketika overthinking yaitu: 1) Menghambat aktivitas sehari-hari, 2) menurunkan performa kerja, 3) Membuat emosi jadi tidak terkontrol, 4) Mengalami gangguan kesehatan mental.
Cara Mengatasi Overthinking
Dengan melihat dampak yang disebabkan oleh overthinking, cara mengatasi overthinking itu sendiri yaitu dengan mengubah overthinking tersebut menjadi pemikiran yang lebih positif dengan menekankan pemikiran sebagai sesuatu yang tidak perlu dicemaskan.Â
Cobalah untuk melepaskan pemikiran yang membuat cemas. Namun, tetap mengamati dan mengevaluasi masalah, serta solusi untuk menghadapi masalah tersebut. Jangan hanya terpaku pada masalah saja.
Kesalahan kemarin sudah berlalu. Ketakutan hari esok belum tentu terjadi. Hidupmu bukan satu jam yang lalu atau satu jam yang akan datang. Kesalahan yang lalu biarlah menjadi refleksi untuk selalu bertumbuh dan kehawatiran akan masa depan belum tentu terjadi. Pikiran-pikiranmu lah yang memunculkan ketakutan-ketakutan yang belum tentu terjadi.
Selain itu, sangat diperlukan sekali sikap husnudzan dan yakin akan ketentuan Allah. Setelah kita berusaha dan berdoa, serahkanlah hasilnya kepada Allah dan jangan overthinking. Yakinlah hasil dan ketentuan Allah tentunya adalah yang terbaik untuk hamba-Nya.
Berhenti Overthinking, Saatnya Self-Healing