Mohon tunggu...
Ifank
Ifank Mohon Tunggu... -

orang islam

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Aqua dan Obek Won

16 Agustus 2011   02:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Suatu hari Bang O-no diperintahkan untuk mendampingi seorang tamu yang baru datang dari Indonesia di Korea, beliau adalah salah satu keluarga dari seorang pegawai di KBRI. dan ini merupakan perjalanan pertama beliau ke Korea. sebut saja Bpk Asep, ( kebetulan datang dari Jawa barat. Pak Asep ini bermaksud minta diantar untuk keliling wisata di Korea bersama Bang O-no. Karena ini merupakan pertama kalinya datang ke Korea sudah pasti pak Asep tidak bisa berbahasa Korea.Berkelilinglah pak Asep dengan bang O-no berwisata di Kota Seoul.

Setelah capek berkeliling kota, Pak Asep dan Bang O-no akhirnya menginap di sebuah Hotel di seoul. Keesokan hari nya di pagi hari, Pak Asep dengan terburu-buru mengajak Bang O-no untuk mengantarkannya ke KBRI karena ada suatu janji yang harus di temui. namun pada saat itu Pak Asep belum sempat sarapan dulu, dan berpikir akan sarapan di perjalanan. pada saat tiba di Stasiun kereta Pak Asep merasa lapar, akhirnya mengajak Bang O-no untuk mampir ke sebuah Mini Market di sebelah Stasiun dan bermaksud untuk sarapan Mie instan Cup. Setelah mengambil 2 buah Ramyon dengan rasa pedas ( mie instan cup Korea)langsung diseduh di ruangan khusus didalam mini market itu, dan dimakannya dengan lahap. Ditengah-tengah asyiknya menyantap Mie, Pak Asep meresa kepedasan dan ingin minum air mineral.

akhirnya Pak Asep bertanya sama Bang O-no. " Bang disini ada Aqua , ngak ? .." tanya P Asep. " oh. Ada ambil saja di tempat minuman sana .. " jawab B O-no. akhirnya Pak Asep beranjak menuju tempat minuman tersedia. setelah beberapa menit kemudian beliau kembali lagi namun tanpa membawa apa-apa. dan bang O-no pun terheran. lalu Bang O-no nya bertanya, " loh kok ngak jadi ambil minumannya pak,..? " lalu pak Asep menjawab " ngak ada " .....??????? disini bang O-no heran, minuman segitu banyaknya kok di bilang tidak ada.

Ternyata apa yang terjadi saat Pa Asep menghampiri tempat air minum...? -.... Pak Asep menghampiri tempat minum dan mengambil 1 botol minuman air putih lalu di tunjukan kepada pelayan, karena pak Asep ini tidak bisa bahasa Korea, akhirnya hanya berbicara dengan bahasa isyarat yaitu menunjukan air tersebut. maksudnya Pak Asep, dia ingin menanyakan apakah ini " Aqua " atau bukan,... dan pelayan menjawab " O bek won " ( pelayan berpikir menanyakan Harga air itu )....

namun pak Asep malah mengembalikan air itu ketempat semula dan kembali ke tempat makan mie tadi.

nah disini letak kekeliruannya. setelah terheran akhirnya Bang O-no menanyakan ke Pak Asep.

Bang O-no : " Pak. bukannya tadi mau ambil minuman ...? "

Pak Asep : " Ngak ada ...!! ( dengan PD menjawab

Bang O-no : " loh disana kan ada minuman kaya Aqua ..?

Pak Asep : " itu bukan Aqua tapi itu O bek won "...

Bang O-no setengah bingung dan tertawa dalam hati .....sambil mengambilkan air putih yg dikembalikan pak Asep tadi....

"O bek won = 오백 원 artinya 500 won ( harga satuan dari air mineral di Korea )"

jadi kesalah pahaman pak Asep adalah terletak di kata O bek won.

Cara bertanya :" 이것은 마시는물 안입니까 ...? ( igo seun Masineun mul animnika ? )

artinya : Apakah ini Air yang bisa diminum ?"

이것은 마시는 생물 안입니까..? ( igo seun masineun seng mul animnika ?)

artinya : apakah ini Air mineral yang bisa diminum ?"

이것은 얼마에요 ? ( igo seun olmaeyo ? )

artinya : ini harganya berapa ?

물을 있습니까 ? ( Mul (reul) isseumnika ? ) Apakah ada air ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun