Mohon tunggu...
ifan jaya
ifan jaya Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

main badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Samakan Era Dahulu dengan Modern

30 Agustus 2023   14:32 Diperbarui: 30 Agustus 2023   14:43 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga Pemahaman yang Berbeda: Memahami Era Dahulu dan Era Modern

Dalam perjalanan panjang peradaban manusia, terdapat dua periode yang berbeda secara mendasar: era dahulu dan era modern. Masing-masing periode ini memiliki ciri khas, perkembangan, dan nilai-nilai yang membedakan satu sama lain. Merupakan hal penting untuk tidak menyamakan atau menganggap keduanya setara, karena masing-masing memiliki konteks dan tantangan yang unik. Dalam artikel ini, kami akan merunut karakteristik masing-masing era, menggali pentingnya memahami perbedaan di antara keduanya, dan mengapa menjaga pemahaman yang benar tentang keduanya sangatlah vital.

Era Dahulu: Ketergantungan pada Kearifan Lokal dan Alam

Era dahulu merujuk pada waktu sebelum revolusi industri dan munculnya teknologi modern. Pada masa ini, masyarakat bergantung sepenuhnya pada sumber daya alam, tenaga manusia, dan teknologi sederhana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pertanian menjadi tulang punggung ekonomi, dan pola hidup masyarakat sangatlah terkait dengan siklus alam.

Komunikasi di era dahulu terbatas oleh jarak dan waktu. Berita dan informasi harus disampaikan melalui perjalanan fisik, baik dengan berjalan kaki, menggunakan hewan peliharaan, atau kapal layar. Transportasi juga terbatas, membuat interaksi antarbudaya terbatas pada pertukaran fisik yang sulit dilakukan.

Era ini juga dicirikan oleh ketergantungan pada kearifan lokal dan pengetahuan turun-temurun. Manusia mengandalkan pengetahuan tentang tanaman, cuaca, dan cara bertahan hidup dari generasi sebelumnya. Kerjasama antarindividu dalam masyarakat menjadi penting, karena ketergantungan saling membantu dalam mengatasi tantangan alam dan kelangkaan sumber daya.

Era Modern: Era Revolusi dan Perubahan Tak Tergantikan

Era modern, yang dimulai dengan revolusi industri dan terus berkembang hingga saat ini, adalah waktu perubahan tak tergantikan dalam sejarah manusia. Teknologi modern telah mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan hidup. Revolusi industri menghasilkan kemajuan dalam produksi, transportasi, dan komunikasi. Perkembangan seperti telegraf, kapal uap, dan perakitan massal mengubah fundamental cara masyarakat beroperasi.

Namun, evolusi teknologi tidak berhenti di situ. Era modern telah menyaksikan perkembangan pesat dalam teknologi komputer, konektivitas global, kecerdasan buatan, dan digitalisasi. Komunikasi global saat ini terjadi dalam hitungan detik melalui internet, dan transportasi udara telah mengubah jarak menjadi hampir tak relevan. Perekonomian global, berbasis pada industri dan teknologi, membawa dampak pada berbagai aspek kehidupan.

Menjaga Pemahaman yang Benar: Pentingnya Memahami Perbedaan

Mengapa penting untuk tidak menyamakan era dahulu dengan era modern? Alasannya adalah konteks yang berbeda dan perbedaan mendasar dalam cara masyarakat berinteraksi dan bertahan hidup. Menyamakan kedua era ini dapat merendahkan perjalanan panjang yang telah dilakukan manusia dan mengaburkan nilai-nilai yang terkandung dalam masing-masing periode.

**1. Pentingnya Keterbatasan dan Inovasi: Era dahulu mencerminkan keterbatasan teknologi dan akses terhadap sumber daya. Orang-orang di era ini harus mengandalkan kreativitas dan pengetahuan lokal untuk bertahan hidup. Sebaliknya, era modern menyoroti kemampuan manusia dalam menciptakan inovasi teknologi yang tak terbatas. Menghargai perbedaan ini membantu kita menghormati usaha keras manusia dalam mengatasi tantangan dan mencapai perkembangan yang luar biasa.

**2. Pentingnya Keharmonisan dengan Alam: Era dahulu menunjukkan ketergantungan manusia pada lingkungan alam untuk bertahan hidup. Pengetahuan tentang siklus alam, pertanian, dan kearifan lokal adalah aspek penting dalam era ini. Di sisi lain, era modern seringkali dihadapkan pada tantangan ekologis karena penggunaan sumber daya alam yang berlebihan dan perubahan lingkungan. Memahami nilai penting harmoni dengan alam dari era dahulu bisa menginspirasi tindakan kita di era modern.

**3. Pentingnya Kemanusiaan: Era dahulu mengajarkan pentingnya kerjasama dan ketergantungan antarindividu dalam masyarakat. Kehidupan yang berbasis pada sumber daya alam mendorong ketergantungan satu sama lain. Di era modern, kemajuan teknologi kadang-kadang dapat membuat kita terlalu bergantung pada diri sendiri atau pada teknologi, mengabaikan pentingnya hubungan manusiawi dan kepedulian terhadap orang lain.

Mengambil Pelajaran dari Keduanya

Sebagai masyarakat di era modern, kita dapat belajar banyak dari era dahulu. Menghormati perbedaan antara keduanya bukanlah tentang memilih salah satu yang lebih baik, tetapi tentang mengambil pelajaran dari masing-masing dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita saat ini.

**1. Kearifan dan Keberlanjutan: Dari era dahulu, kita dapat belajar tentang nilai kearifan lokal dan ketergantungan pada alam. Menghargai keberlanjutan dan mempertimbangkan dampak lingkungan dari tindakan kita adalah pelajaran berharga dari era tersebut.

**2. Inovasi dan Tanggung Jawab: Dari era modern, kita dapat belajar tentang potensi inovasi tanpa batas dan tanggung jawab untuk menggunakan teknologi dengan bijak. Era ini menunjukkan betapa kuatnya perkembangan teknologi, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menggunakan inovasi untuk kebaikan bersama. 

http://lembagaifanjaya.sch.id 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun