Mohon tunggu...
Ifandi Khainur Rahim
Ifandi Khainur Rahim Mohon Tunggu... -

ex-Ketua BEM Fakultas Psikologi UI 2018. Hobinya menulis dan bikin video. Tulisannya random kalo di Kompasiana. Lebih lanjutnya, silahkan kunjungi https://www.ifandikhainurrahim.com/ atau cek channel Youtube saya http://youtube.com/c/SatuPersenOfficial

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menelusuri Tempat Asing di Dunia yang Gila

12 Mei 2017   02:41 Diperbarui: 12 Mei 2017   03:02 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah foto yang saya ambil dari bukit di Puncak *lupa namanya :))*

Pertanyaan saya hanya satu:

Did we lose our mind?

Jangan-jangan, orang yang kita anggap ‘gila’, yaitu orang dengan gangguan jiwa yang berkeliaran di jalan justru lebih waras dari kita yang menganggap diri kita normal ini? Jangan-jangan, justru kita yang kehilangan kesadaran dan hidup hanya sebagai objek pasif yang conformterhadap lingkungan. Bukankan jika begitu, maka kita telah menjadi gila?

Oleh karena itu, saya bisa menyimpulkan bahwa...dunia memang gila.

Ya, kita sedang hidup di dunia yang gila.

Sehingga ketika kita hidup di dunia yang gila, menjadi normal bukanlah pilihan yang baik. Menjadi normal di dunia yang gila artinya kita sedang menjadi gila.

Di dunia yang gila, seharusnya kita menjadi gila. Gila adalah normal. Gila adalah cara hidup yang benar di dunia yang gila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun