Mohon tunggu...
Ifanda Naura Nisrina
Ifanda Naura Nisrina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar, Freelance Writer, Seniman

Religiusitas, Self Improvement, Kesehatan, Roman

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Hoki pada SNBP: Mitos atau Kenyataan?

29 Maret 2024   13:25 Diperbarui: 30 Maret 2024   06:08 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Pada setiap tahunnya, para calon mahasiswa yang mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) seringkali berbicara tentang konsep "sistem hoki". Istilah ini merujuk pada kepercayaan bahwa ada faktor keberuntungan atau nasib yang mempengaruhi hasil seleksi mereka. Namun, apakah sistem hoki tersebut benar-benar ada dalam SNBP, ataukah hanya mitos belaka?

Mitos tentang Sistem Hoki

Sebagian besar calon mahasiswa, terutama yang telah mengikuti SNBP, seringkali percaya bahwa ada faktor keberuntungan yang dapat memengaruhi hasil seleksi mereka. Beberapa faktor yang diyakini dapat membawa "hoki" dalam SNBP antara lain:

1. Nomor Peserta: Beberapa percaya bahwa nomor peserta yang diberikan secara acak dapat mempengaruhi peluang mereka untuk diterima di perguruan tinggi pilihan.

2. Pilihan Jurusan: Terdapat keyakinan bahwa memilih jurusan yang kurang populer atau memiliki kuota yang lebih besar dapat meningkatkan peluang diterima.

3. Keputusan Intuisi: Beberapa calon mahasiswa memilih jalur SNBP berdasarkan perasaan atau intuisi mereka, percaya bahwa hal tersebut dapat membawa "hoki" dalam hasil seleksi.

4. Alumnus Sekolah: Tidak dapat dipungkiri bahwasannya alumnus sekolah turut serta memberikan keputusan pada hasil yang diperoleh oleh siswa. Sehingga banyak sekali siswa yang berlomba-lomba untuk mencari jejak pilihan alumnus sekolahnya.


Realitas di Balik Mitos

Meskipun banyak yang percaya pada konsep sistem hoki dalam SNBP, namun pada kenyataannya, proses seleksi ini didasarkan pada penilaian yang objektif dan kriteria yang jelas. Faktor keberuntungan atau nasib tidaklah menjadi pertimbangan dalam menentukan hasil seleksi. Beberapa faktor yang benar-benar memengaruhi hasil seleksi SNMPTN antara lain:

1. Prestasi Akademik: Hasil rapor dan ujian sekolah merupakan faktor utama yang dipertimbangkan dalam proses seleksi SNBP. Prestasi akademik yang baik memiliki pengaruh besar terhadap peluang diterima di perguruan tinggi negeri.

2. Tes Potensi Akademik (TPA):Tes TPA digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif dan potensi akademik siswa, yang juga menjadi pertimbangan penting dalam proses seleksi.

3. Pilihan Jurusan dan Kuota: Faktor-faktor seperti popularitas jurusan, kuota yang tersedia, dan persaingan antara calon mahasiswa juga mempengaruhi peluang diterima di SNBP.

Meskipun konsep "sistem hoki" seringkali menjadi pembicaraan di kalangan calon mahasiswa yang mengikuti SNBP, namun pada kenyataannya, sistem seleksi ini didasarkan pada kriteria yang jelas dan objektif. Faktor keberuntungan atau nasib tidaklah menjadi pertimbangan dalam menentukan hasil seleksi. 

Oleh karena itu, lebih penting bagi calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri secara matang, mengoptimalkan prestasi akademik dan mengikuti proses seleksi dengan tekad dan keyakinan. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan peluang untuk diterima di perguruan tinggi negeri sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka.
-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun