Sahabat ketiga yang telah ditinggalkan kedua orang tua terlihat khusyuk berdo’a untuk ayah dan ibunya. Dia berharap agar keduanya diampuni dosanya serta bahagia “melihat” anaknya meraih prestasi yang tidak bisa mereka saksikan di dunia.
Rabbighfirly waliwaalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira
[1] Nawawi, Imam. (tt.). al-Adzkar. Semarang: Thoha Putra. Hal. 95.
[2] HR. Muslim 2551/XVI. Nawawi, Imam. (2009). Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi. Beirut: Darul Fikri. Hal. 87.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!