Ketergantungan: Peserta mungkin terlalu bergantung pada peer leader, menghambat kemandirian mereka.
Layanan psikososial dalam sekolah tidak hanya mencakup sesi konseling individu, tetapi juga program kelompok, seminar, dan kegiatan kolaboratif lainnya.
Implementasi Program Peer Support dan Layanan Psikososial
Agar program peer support dan layanan psikososial dapat berjalan efektif, perlu adanya perencanaan dan pelaksanaan yang sistematis. Berikut adalah langkah-langkah kunci yang dapat dilakukan:
1. Pemilihan dan Pelatihan Peer Supporter
Peer supporter dipilih dari kalangan siswa yang memiliki kemampuan komunikasi, empati, dan kepemimpinan yang baik. Setelah terpilih, mereka harus mengikuti pelatihan yang mencakup teknik mendengarkan aktif, strategi penyelesaian masalah, serta cara mengenali tanda-tanda masalah psikososial pada teman sebayanya.
2. Kolaborasi dengan Guru BK
Peer supporter tidak bekerja sendiri, tetapi selalu berada di bawah bimbingan guru BK atau konselor profesional. Mereka berfungsi sebagai perpanjangan tangan untuk mendeteksi masalah sejak dini dan merujuk siswa yang membutuhkan bantuan lebih lanjut ke pihak yang berkompeten.
3. Sosialisasi Program kepada Siswa
Agar program dapat diterima, seluruh siswa perlu memahami tujuan dan manfaat peer support. Kegiatan sosialisasi dapat berupa seminar, diskusi kelas, atau bahkan melalui media sosial.
4. Monitoring dan Evaluasi
Keberhasilan program peer support harus dievaluasi secara berkala. Guru BK dapat melakukan survei, wawancara, atau observasi untuk menilai efektivitas program dan memberikan umpan balik kepada peer supporter.
Kesimpulan
Program peer support dalam bimbingan konseling dan layanan psikososial merupakan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan kesehatan mental di kalangan siswa. Dengan pendekatan berbasis teman sebaya yang didukung oleh profesional BK, siswa dapat merasa lebih nyaman untuk berbagi masalah dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Penerapan program ini membutuhkan komitmen dari semua pihak, termasuk siswa, guru, dan pihak sekolah. Dengan implementasi yang tepat, program peer support dan layanan psikososial dapat menjadi katalisator penting dalam menciptakan generasi muda yang sehat secara mental, emosional, dan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H