Hubungan yang tidak rukun dengan orang tua atau saudara akan lebih banyak menimbulkan kemarahan dan kecemburuan sehingga emosi ini akan cenderung menguasai kehidupan anak dirumah.
 e) Hubungan dengan teman sebaya Jika anak diterima dengan baik oleh kelompok teman sebaya maka emosi yang menyenangkan akan menjadi dominan padanya, sedangkan jika anak ditolak atau diabaikan oleh kelompok teman sebaya maka emosi Â
Kapasitas Mental: Emosi dan Intelegensi
Kemampuan berfikir dapat banyak mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa. Perkembangan emosi berpengaruh sekali terhadap perkembangan sosial anak. Anak yang berkemampuan intelek tinggi akan berkemampuan berbahasa dengan baik. Oleh karena itu jika perkembangan ketiganya seimbang maka akan sangat menentukan keberhasilan perkembangan sosial anak.
KESIMPULAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan social emosional anak yaitu : keluarga, kematangan, status sosial ekonomi, pendidikan, emosi, mental dan lingkungan belajar. Dari factor-faktor tersebut sangat berperan penting dalam perkembangan sosial emosional anak usia dini. Adapun kondisi yang mempengaruhi perkembangan social emosional anak yaitu: kondisi kesehatan, suasana rumah, cara mendidik anak, hubungan dengan anggota keluarga,hubungan dengan teman sebaya, perlindungan yang berlebihlebihan,aspirasi orang tua dan bimbinngan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H