Tuhan......
Bersama Temaram senja berganti malam
kutitipkan damaiku bersamanya
seuntai kata berbalur do'a
seiring langkah bernafas mantera
Tuhan.......
Aku perih.... aku ringkih...
Titip Salamku yang teramat manis untuknya
aku merindunya.... aku mendambanya
tapi semua itu tak mungkin kembali...
Dalam derai air mata ini
kutitip seuntai kata CINTA
hanya untuk dia yang ada di pangkuanMU
Aku rindu Belaiannya.... Candanya dan Kehangatannya
Hanya dia yang bisa beri aku damai
MAMA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!