Mengapa ceriamu sirna
Semangatmu yang dulu membara
Kini redup tak bernyawa
Nona, jangan sirnakan asa
Meski kepalsuan datang membalut kebenaran
Meski kebenaran terkadang terlihat seperti kesalahan
Biarkan saja sesukanya.
Ah, sudahlah...nona jangan tangisi kepalsuan
Pandanglah jauh kedalam lubuk hatimu
Lihatlah, siapa yang menantimu
Dan Menjagamu sepanjang waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!