Gara-gara omjay yang menulis di Kompasiana edisi 8 Agustus dengan judul :
"kisah omjay di chat GPT, sang penjelajah waktu"
kalimat pengantarnya membuat hati saya tertarik yaitu
"Pagi ini Omjay mencoba aplikasi chatGPT. Aplikasi ini dibuat untuk membohongi manusia. Coba aja baca kisah Omjay di bawah ini. Boong banget, dan merupakan kisah fantasi yang dibuat oleh ChatGPT, hehehe."
Kata-kata ini menggelitik hati saya. Timbul rasa penasaran dan ingin mencoba hal yang sama. Saya juga ingin tahu seberapa akurat nya chat GPT menghimpun informasi.
Sayapun mencoba mencari kisah tentang Ifah Latifah. Deg-deg ser juga kira-kira apa ya yang di tulis oleh chat GPT. He..he... ternyata sungguh menggelikan hasilnya dan tidak masuk akal lihatlah apa yang di tulis oleh chat GPT berikut ini:
Ifah Latifah adalah tokoh perempuan Indonesia yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan. Ia lahir pada tahun 1917 di Yogyakarta. Ifah Latifah berperan aktif dalam organisasi pergerakan perempuan dan menjadi salah satu pendiri Perwari (Persatuan Wanita Republik Indonesia). Selain itu, Ifah juga aktif di organisasi Muhammadiyah bagian Aisyiyah dan turut serta dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tahun 1928 yang menjadi tonggak penting dalam perjuangan hak-hak perempuan Indonesia.
Sebagai seorang aktivis, Ifah Latifah berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan pendidikan perempuan. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan politik untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.
Jika ada detail spesifik yang ingin Anda ketahui lebih lanjut tentang Ifah Latifah, Anda bisa menanyakannya.
Tentu saja informasi ini membuat saya terkekeh-kekeh. Ini bukan saja bohong tetapi sangat bohong. Terapi sy coba berpikiran positif jangan-jangan memang ada ya tokoh Ifah Latifah yang hidup di tahun 1917. Dan sayapun melanjutkan dengan pertanyaan kedua:
"Apa referensi nya?"