Sebuah Rasa yang Rumit
Dalam gemuruh hati yang penuh tanda tanya, Â
Rasa merajut benang-benang tak kasat mata. Â
Cinta, rindu, dan takut bersenandung bersama, Â
Menghiasi jiwa dengan nada yang tak terungkap.
Seperti mendung yang tak pernah reda, Â
Menutup cerah dalam diam tak bersuara. Â
Kerinduan menyapa dalam setiap hela napas, Â
Mengukir luka dalam senyuman yang tersisa.
Rasa itu rumit, tak terbaca dalam kata, Â
Mengalir dalam nadi, berbisik dalam sepi. Â
Tak terjelaskan, namun selalu terasa, Â
Membawa hati pada lorong kenangan yang sunyi.
Ada kebahagiaan di sela duka, Â
Ada harapan di tengah gelisah. Â
Rasa ini bagaikan teka-teki, Â
Menggugah jiwa dalam setiap langkah.
Dalam rindu yang tak pernah usai, Â
Dalam cinta yang tak pernah mati, Â
Rasa ini menjadi sahabat setia, Â
Mengiringi langkah dalam keheningan malam.
Maka biarkan rasa ini tetap rumit, Â
Menjadi misteri dalam kisah hidup. Â
Karena dalam kerumitan, Â
Tersembunyi keindahan yang sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H