Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Rasa yang Rumit

1 Agustus 2024   20:21 Diperbarui: 1 Agustus 2024   20:42 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah Rasa yang Rumit

Dalam gemuruh hati yang penuh tanda tanya,  
Rasa merajut benang-benang tak kasat mata.  
Cinta, rindu, dan takut bersenandung bersama,  
Menghiasi jiwa dengan nada yang tak terungkap.

Seperti mendung yang tak pernah reda,  
Menutup cerah dalam diam tak bersuara.  
Kerinduan menyapa dalam setiap hela napas,  
Mengukir luka dalam senyuman yang tersisa.

Rasa itu rumit, tak terbaca dalam kata,  
Mengalir dalam nadi, berbisik dalam sepi.  
Tak terjelaskan, namun selalu terasa,  
Membawa hati pada lorong kenangan yang sunyi.

Ada kebahagiaan di sela duka,  
Ada harapan di tengah gelisah.  
Rasa ini bagaikan teka-teki,  
Menggugah jiwa dalam setiap langkah.

Dalam rindu yang tak pernah usai,  
Dalam cinta yang tak pernah mati,  
Rasa ini menjadi sahabat setia,  
Mengiringi langkah dalam keheningan malam.

Maka biarkan rasa ini tetap rumit,  
Menjadi misteri dalam kisah hidup.  
Karena dalam kerumitan,  
Tersembunyi keindahan yang sejati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun