Di dalam keremangan yang menyelimutimu, Â
di mana hening malam menjadi sahabat setia, Â
siapakah yang kau rindu, Tuan, Â
di balik topeng yang kau kenakan?
Adakah wajah yang menyapa dalam mimpi, Â
seperti siluet yang samar di cakrawala, Â
sebuah nama yang tak pernah kau sebut, Â
namun selalu melingkupi setiap helaan nafas?
Apakah itu cinta yang tak pernah terungkap, Â
atau mungkin sebuah janji yang terabaikan, Â
yang terpendam dalam hatimu, Â
seperti harta karun yang terkubur dalam pasir?
Siapakah yang kau rindu, Tuan, Â
di antara helai-helai waktu yang berdebu, Â
adakah dia yang hanya kau lihat dalam bayangan, Â
atau mungkin sebuah tempat yang tak pernah kau pijak?
Dalam bisikan angin malam yang lembut, Â
terdengar suara rindu yang penuh rahasia, Â
menuntunmu pada sesuatu yang tak jelas, Â
namun terus menghantui setiap langkahmu.
Siapakah yang kau rindu, Tuan, Â
di dalam labirin rasa yang tak terukur, Â
adakah jawabannya tersembunyi di sana, Â
atau hanya sebuah bayang yang terus mengikutimu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H