Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semanis Kopi Cinta

2 Juli 2024   20:59 Diperbarui: 2 Juli 2024   21:38 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semanis Kopi Cinta

Di pagi yang tenang, cangkirku penuh  

Kopi cinta, mengalir lembut, tak pernah surut  

Baca juga: Kopi Siapa?

Aromanya manis, membelai hati  

Setiap tegukan, serasa mimpi.

Dalam hitam pekat, ada rasa sayang  

Hangat di bibir, mengalir di bayang  

Setiap seruput, terasa mendalam  

Membawa rindu, dalam senyuman.

Baca juga: Lagi-lagi Kopi

Kopi cinta, penuh kenangan  

Manis terasa, di setiap seruan  

Butiran kecil, saksi cerita  

Mengisi hari, penuh warna.

Dalam pahit, tersembunyi manis  

Seperti cinta, penuh misteri  

Kopi dan cinta, dua hal serupa  

Sama-sama hadir, memberi makna.

Bersama kopi, cinta terajut  

Hangat di hati, rasa tak surut  

Semanis kopi, cinta mengalir  

Di setiap cangkir, ada rindu yang terukir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun