Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menenun Mimpi di Awal Juli

1 Juli 2024   05:52 Diperbarui: 1 Juli 2024   06:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal Juli tiba dengan anggun,  
Mengiringi mentari yang terbit perlahan,  
Langit cerah berwarna biru,  
Mengguratkan harapan di setiap sudut pagi.

Senandung Juli menggema di angkasa,  
Burung-burung bernyanyi dengan riang,  
Bunga-bunga mekar menghias taman,  
Membawa aroma kebahagiaan yang suci.

Pagi hari menyapa dengan lembut,  
Menghapus jejak-jejak malam kelam,  
Dalam damai kita melangkah maju,  
Menyambut hari dengan senyum penuh arti.

Di awal Juli, kita menenun mimpi,  
Menyulam harapan dengan benang kasih,  
Mari kita arungi waktu dengan hati,  
Menyongsong masa depan yang cerah dan berseri.

Baca juga: Lagi-lagi Kopi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun