Hujan menari di atas genting,
Tetesannya menuliskan lagu rindu,
Mengalun syahdu, seirama denyut jantung.
Di balik jendela rumah kita, Â
Kita duduk berdua, tanpa suara,
Menyaksikan hujan menyapu halaman,
Seperti membasuh luka-luka lama.
Dalam hening yang penuh makna, Â
Kita berbagi pandang, berbagi rasa,
Hujan menjadi saksi bisu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!