Tidak terasa, perhelatan pesta bola dunia yang digelar setiap empat tahun sekali sebentar lagi akan dimulai, tepatnya tanggal 14 juni sampai 14 juli 2024. Pesta bola merupakan momen yang paling dinanti oleh para pecinta bola. Siap-siap bagi kalian yang tinggal di kota, terutama jika berdampingan dengan kafe-kafe, mungkin akan kurang nyenyak tidur karena banyaknya sorak-sorai para pendukung setiap tim yang mewarnai pertarungan mereka.
Kalau saya sendiri sudah terbiasa dengan suara bising. Selain rumah berada di pinggir jalan lintas Sumatera, juga berdampingan dengan kafe yang sering menggelar acara nonton bareng. Alhamdulillah, Allah masih memberikan kenikmatan yang luar biasa kepada saya sehingga tetap bisa menikmati tidur dengan nyenyak.
Nonton bola memang bukan hobi saya, meski saat kecil saya sering bermain bola bersama kakak laki-laki saya dan tetangga. Namun, saya sering mendengar pembahasan mereka tentang pemain-pemain bola kelas dunia yang menjadi primadona pada zamannya. Salah satu yang paling sering disebut adalah pemain bola legendaris bernama Pele dan Diego Maradona dari Argentina, yang selalu mereka sebut-sebut sebagai pemain sepak bola hebat. Pele pernah mencetak 700 gol, sementara Maradona mencetak 300 gol. Tentu ini adalah prestasi yang luar biasa.
Meski bukan penikmat sepak bola tetapi kompassiana sudah mengusik perasaan saya untuk ikut-ikutan memprediksi siapa yang akan berhasil membawa pulang trofi Euro 2024. Saya juga penasaran bagaimana peluang masing-masing Tim untuk memperoleh kemenangan sehingga saya rela mencari tahu nama tim-tim yang memiliki potensi dan mengulik apa kelebihannya.
Berikut perjalanan prediksi saya dengan melihat tim-tim yang berpotensi menguasai Eropa.
Prancis: Sang Raja yang Haus Akan Mahkota
Pada tahun 2018, Prancis mengangkat trofi Piala Dunia dengan penuh kebanggaan, dipimpin oleh bintang muda Kylian Mbapp dan jenderal lapangan tengah N'Golo Kant. Didier Deschamps, pelatih dengan strategi brilian, mengubah skuadnya menjadi mesin kemenangan. Mereka hampir mengulangi sejarah di Euro 2016, hanya terhenti di final. Tahun ini, mereka kembali dengan skuad yang lebih matang dan lapar akan gelar.
Di setiap lini, Prancis memiliki pemain kelas dunia. Mbapp dengan kecepatannya yang mengagumkan, Griezmann dengan kreativitasnya, dan Kant dengan ketangguhannya. Kedalaman skuad mereka memberikan keuntungan besar, menjadikan mereka favorit kuat untuk menguasai Euro 2024.
Jerman: Mesin Panser yang Terus Menggeliat
Jerman adalah nama yang selalu muncul dalam daftar favorit di setiap turnamen besar. Dengan sejarah kemenangan yang panjang dan tradisi sepak bola yang kuat, mereka adalah kekuatan yang tak bisa diabaikan. Di bawah manajer baru Hansi Flick, tim ini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang luar biasa setelah kekecewaan di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020.
Regenerasi skuad membawa pemain muda berbakat seperti Kai Havertz dan Jamal Musiala ke dalam sorotan. Mereka tidak hanya membawa energi baru tetapi juga kreativitas yang sangat dibutuhkan. Jerman siap kembali menunjukkan taringnya dan menambah koleksi trofi mereka.
Spanyol: Seniman Tiki-Taka yang Memukau
Spanyol, dengan gaya permainan tiki-taka yang terkenal, tetap menjadi tim yang menakutkan. Mereka mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, sebuah gaya yang memukau penggemar sepak bola di seluruh dunia. Generasi baru pemain seperti Pedri dan Ansu Fati membawa harapan besar bagi masa depan tim ini.
Meskipun banyak pemain muda, mereka sudah memiliki pengalaman berharga di level klub dan internasional. Dengan kombinasi permainan kolektif dan bakat individu, Spanyol siap memukau dunia di Euro 2024.
Italia: Tembok Pertahanan yang Tak Tertembus
Italia selalu dikenal dengan pertahanan mereka yang kuat, dan di bawah Roberto Mancini, mereka kembali menunjukkan performa terbaik. Kemenangan di Euro 2020 menegaskan bahwa Italia kembali menjadi kekuatan besar di Eropa. Pemain veteran seperti Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci memberikan stabilitas dan pengalaman, sementara pemain muda seperti Federico Chiesa menambah kecepatan dan kreativitas.
Italia adalah contoh sempurna dari tim yang seimbang, dengan kombinasi pemain berpengalaman dan bakat muda yang brilian. Mereka siap untuk mempertahankan mahkota mereka dan membuktikan bahwa mereka masih raja di Eropa.
Inggris: The Three Lions yang Berambisi
Inggris, dengan skuad penuh talenta muda seperti Phil Foden dan Bukayo Saka, memiliki masa depan yang cerah. Setelah mencapai final Euro 2020, mereka menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di level tertinggi. Gareth Southgate telah membangun tim yang solid dan kompetitif, meskipun masih ada pertanyaan tentang kemampuan taktisnya dalam pertandingan besar.
Inggris memiliki kombinasi sempurna antara pengalaman dan energi muda, dan mereka siap untuk mengakhiri penantian panjang mereka untuk trofi besar.
Lantas Faktor apa yang menjadi Penentu di Pesta Bola?
Cedera dan kebugaran pemain akan sangat mempengaruhi hasil turnamen ini. Tim yang bisa menjaga pemain kuncinya tetap fit akan memiliki keuntungan besar. Selain itu, momentum juga memainkan peran penting. Tim yang memulai turnamen dengan kuat dan mendapatkan momentum sering kali menjadi juara meskipun bukan favorit utama.
Dalam dunia sepak bola, segalanya bisa terjadi. Tetapi jika kita melihat semua faktor di atas, Prancis dan Jerman memiliki sedikit keunggulan. Siapa pun yang akhirnya mengangkat trofi, satu hal yang pasti: Euro 2024 akan menjadi pesta bola yang luar biasa, penuh dengan drama, kejutan, dan momen-momen tak terlupakan.
Dan untuk para istri yang memiliki suami pecinta bola, siapkan banyak cemilan di rumah karena kemungkinan bakal sering ditinggal sendirian di rumah. Kecuali jika keduanya sama-sama pecinta bola boleh dong nonton bareng-bareng, tapi kalau bisa saya sarankan dukunglah tim yang sama agar  tidak terjadi percekcokan gara-gara jagoannya kalah, he...he...Selamat menikmati Sepak Bola euro 2024. Saya tutup dengan sebuah pantun:
Ikan sepat didalam kolam
Enak digulai berkuah santan
Nonton bola sampai larut, malam
Ibadah shalat jangan lalaikan
