Secercah Harapan Pagi

Puisi "Secercah Harapan Pagi"

Oleh: Ifah Latifah

Ketika fajar menyingsing di ufuk timur, 

Baca juga: Guru Honorer, antara Harapan dan Kebijakan

Langit menyapa dengan semburat jingga, 

Bunga-bunga bermekaran, embun menghampar, 

Menggenggam harapan dalam tiap tetesnya.

Burung-burung berkicau merdu, 

Baca juga: Apakah Perbedaan antara Menjadi Guru, Guru yang Dijadikan atau Guru Jadi-jadian?

Mengiringi langkah-langkah baru, 

Baca juga: Sajak Kesetiaan

Menyambut pagi yang penuh janji, 

Dengan semangat tak pernah layu.

Pagi ini adalah lembaran putih, 

Tempat menuliskan mimpi dan cita, 

Hirup udara segar penuh kasih, 

Rangkai hari dengan asa yang nyata.

Meskipun malam kelam pernah singgah, 

Membawa gulita dan duka lara, 

Namun mentari tak pernah menyerah, 

Menebar cahaya, memberi tenaga.

Secercah harapan di setiap pagi, 

Adalah anugerah tiada tara, 

Mari genggam erat tanpa ragu, 

Sambut hari dengan hati yang ceria.

Aceh Tamiang, 06 Juni 2024