Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Kesetiaan

4 Juni 2024   10:32 Diperbarui: 4 Juni 2024   10:41 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar bunga Bougenville ( dokpri)

Sajak Kesetiaan

Oleh: Ifah Latifah

Dalam sunyi malam yang temaram,

Baca juga: Sajak Kerinduan

Kupatri janji dalam hati,

Kesetiaan takkan pudar,

Meski waktu terus berganti.

Bagai mentari yang setia,

Menyapa pagi dengan sinar ceria,

Baca juga: Kapankah?

Begitulah aku berjanji,

Takkan pernah ingkar janji.

Saat badai datang menerpa,

Kutetap berdiri di sampingmu,

Kesetiaan takkan tergoyah,

Karena cinta ini tulus untukmu.

Dalam suka dan duka,

Kuiringi langkahmu setia,

Hingga rambut memutih tua,

Kesetiaan ini abadi selamanya.

Aceh Tamiang, 04 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun