Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Katanya Sayang

3 Juni 2024   12:13 Diperbarui: 3 Juni 2024   12:14 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar siluet by Hauda (pinterest)

Katanya Sayang

Oleh: Ifah Latifah

Katanya sayang, namun angin yang berbisik,

Menyampaikan pesan yang hampa dan asing,

Di malam sunyi, di tepi senja yang pudar,

Tersimpan rindu yang perlahan menghilang.

Katanya sayang, namun tatapanmu jauh,

Seperti bintang yang hilang di balik awan,

Menjanjikan hangat, namun datang dingin,

Meninggalkan jejak luka dalam kenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun