Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haruskah?

2 Juni 2024   19:49 Diperbarui: 2 Juni 2024   20:11 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar; black ligth oleh Damm ( pinterest)

Haruskah?

Oleh: Ifah Latifah

Haruskah aku melangkah dalam kebimbangan,

Saat angin malam berbisik lembut di telinga?

Haruskah aku memilih jalan yang penuh tantangan,

Meski hati ini dipenuhi keraguan yang menyapa?

Haruskah aku tinggalkan kenyamanan yang ada,

Untuk mengejar mimpi yang masih samar?

Haruskah aku abaikan suara hati yang berbisik,

Untuk menggapai bintang yang jauh di angkasa?

Dalam setiap langkah, ada tanya yang terucap,

Haruskah aku terus berjuang dalam keheningan malam?

Dalam setiap jejak, ada rasa yang tak terjawab,

Haruskah aku meniti jalan ini dengan keyakinan yang terpendam?

Haruskah aku percaya pada asa yang kadang pudar,

Saat badai hidup menerpa tanpa ampun?

Haruskah aku berdiri teguh meski dalam getir,

Saat harapan serasa hilang ditelan kabut kelam?

Haruskah aku melangkah meski tak tahu arah,

Saat tujuan tampak jauh dan samar?

Haruskah aku terus berjalan dengan tabah,

Saat hati ini dipenuhi oleh tanya tanpa jawab?

Namun, di balik setiap "haruskah",

Ada kekuatan yang tak terlihat oleh mata.

Haruskah aku menyerah pada keraguan yang ada?

Tidak, karena dalam diriku, ada harapan yang membara

Aceh Tamiang, 02 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun