Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entahlah

31 Mei 2024   20:29 Diperbarui: 31 Mei 2024   20:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entahlah

Oleh: Ifah latifah

Entahlah, mengapa langit begitu muram, 

Seperti menyimpan rahasia dalam awan kelabu. 

Ada rindu yang tertinggal di balik senja, 

Mengapa perasaan ini tak jua berlalu?

Entahlah, mengapa langkah ini ragu, 

Seperti tersesat di persimpangan waktu. 

Ada impian yang menggantung di ujung pelangi, 

Mengapa harapan ini tak jua bertemu?

Entahlah, mengapa hati ini pilu, 

Seperti menunggu kabar dari angin lalu. 

Ada kenangan yang terbungkus rapat, 

Mengapa bayangan itu tak jua memudar?

Entahlah, mengapa mata ini basah, 

Seperti hujan yang turun tanpa jeda. 

Ada luka yang tak terlihat di permukaan, 

Mengapa senyum ini tak jua terukir?

Entahlah, mungkin ini hanya sebuah perasaan, 

Seperti ombak yang tak henti memeluk pantai. 

Ada cinta yang tertinggal di sela waktu, 

Mengapa hanya entahlah yang mampu terucap?

Aceh Tamiang,31 Mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun