Oleh: Ifah Latifah
Andaikan pagi selalu cerah,
Menyambut kita dengan senyum mentari,
Melukis hari penuh warna indah,
Mengiringi langkah kita yang pasti.
Andaikan kata tak pernah terucap,
Menggores luka di hati yang lelah,
Kita tak perlu saling menghindar,
Dalam diam yang penuh resah.
Andaikan pelangi selalu hadir,
Setelah badai yang melanda jiwa,
Mengajarkan bahwa setiap air mata,
Menyimpan janji kebahagiaan yang tiba.
Andaikan detik dapat berhenti,
Di saat kita merangkai mimpi,
Tak perlu takut akan perpisahan,
Hanya ada kita, dalam keabadian.
Namun, andaikan hanyalah khayal,
Kenyataan sering tak sejalan,
Namun dalam doa dan harapan,
Andaikan kita tetap berpegangan tangan.
Meski jarak dan waktu memisahkan,
Di hati ini kau tetap tersimpan,
Dalam kenangan yang tak pernah hilang,
Andaikan cinta ini tetap abadi, selamanya terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H