Kau jembatan antara realita dan asa,
Menautkan dua dunia yang berbeda,
Memberi ruang bagi imajinasi tak terbatas
Di balik kelopak mata terpejam,
Kau hadir tanpa batasan,
Menyulap kesedihan menjadi kebahagiaan,
Dan ketakutan menjadi keberanian.
Mimpi, oh mimpi,
Kau pelipur lara dalam sepi,
Membawa cinta dan  kasih yang abadi,
Menemani langkah di kegelapan malam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!