Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fakta Sejarah: Peninggalan Belanda yang Berbau Mistis di Aceh Tamiang

16 Mei 2024   23:02 Diperbarui: 17 Mei 2024   17:32 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Desa Perkebunan Alur Jambu, terletak di kabupaten Aceh Tamiang, merupakan tempat yang kaya akan nilai sejarah. Ketika memasuki wilayah ini, di sepanjang jalan kamu akan di sajikan dengan pemandangan pohon-pohon dan bangunan-bangunan tua peninggalan jaman kolonial Belanda.Pohon-pohon dan Bangunan-bangunan tersebut dapat dilihat di jalan utama yang dilalui. Pemandangan tersebut memberikan kesan mistis yang lumayan bisa membuat bulu kuduk berdiri.

Menurut catatan yang melekat pada dinding beberapa bangunan tersebut, peninggalan belanda ini dibangun pada tahun 1926. Meskipun tertulis tahun 1926 tetapi wilayah di yakini ini telah dihuni jauh sebelum tahun 1926. 

Sebagaimana yang diungkapkan oleh bapak Nazaruddin salah satu penduduk asli disana, tempat ini dahulu adalah pusat pasar kolonial jaman belanda yang di dominasi oleh etnis tionghoa yaitu sekitar tahun 1800 an (serambi news).

Sedangkan jika melihat dari bangunan yang masih berdiri hingga sekarang, besar kemungkinan tempat ini menjadi basis pertahanan belanda pada masa itu. Kondisi bangunan kini sudah tidak terawat lagi karena semua sudah ditinggal begitu saja.

Desa Perkebunan Alur Jambu kini menjadi desa mati, Masyarakat tidak lagi menetap di tempat ini dan bergeser ke tempat yang dianggap lebih aman. Karena konon katanya di tempat tersebut, ada makhluk astral yang setiap hari kerap mengganggu masyarakat sekitar, bahkan masyarakat di desa tersebut sering terkena penyakit yang tidak diketahui asal usulnya.

Menurut harian Serambi news, desa ini sempat diusulkan untuk dihapus oleh Camat Bandar Pusaka Abdul Manan yang menjabat pada tahun 2014 sehingga masyarakat memutuskan untuk pindah, dan pada tahun 2019 desa ini benar-benar ditinggalkan Penduduknya.

Fakta sejarah ini membuat saya tertarik untuk membagikan keunikan desa ini. Dari berbagai literatur saya merangkum beberapa peninggalan kolonial belanda di desa ini yang konon katanya memiliki aroma mistis yang sangat kuat di antaranya:

1. Gedung-Gedung kuno

Desa Perkebunan Alur Jambu menyimpan beberapa gedung bersejarah dari masa kekuasaan Belanda. Bangunan-bangunan ini, dengan arsitektur khas Belanda, menjadi saksi bisu dari masa lalu yang kaya akan cerita dan misteri. 

Bangunan itu di antaranya adalah, rumah tempat tinggal, kolam dan benteng pertahanan. Peninggalan ini diyakini memiliki aura mistis yang kuat yang membuat orang-orang setempat merasa waspada ketika melewati area tersebut terlebih pada saat malam hari. Hal yang paling menarik adalah adanya bunker bawah tanah yang konon kabarnya merupakan penjara bawah tanah. lokasi sekitar bunker sering kali dikelilingi oleh cerita-cerita misterius tentang penampakan hantu atau fenomena gaib yang menyeramkan. 

2. Pohon-pohon Tua dan Legenda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun