Oleh: ifah latifah
Di dalam lautan pilu, aku berlayar,
Menyusuri gelombang kesakitan yang menghantam,
Setiap ombak membawa luka yang teriris,
Di tengah sunyi, aku mencari arti.
Dalam gelapnya malam, hati terluka,
Seperti pedang yang menusuk tanpa ampun,
Air mata mengalir, membasahi bumi kering,
Sakit yang menggigit, tiada henti menghantui.
Kadang sakit itu bagai angin berhembus,
Menerpa tanpa aba-aba, tanpa ampun,
Kadang juga bagai api yang membakar,
Meninggalkan bara dalam jiwa yang rapuh.
Namun di dalam kesakitan, aku menemukan kekuatan.
Bunga-bunga harapan tumbuh di antara duri,
Melalui penderitaan, aku belajar mengerti,
Bahwa di balik kesedihan, tersembunyi kebijaksanaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H