Puisi tertidur di halaman hatimu,
Diam, tapi mengalir dalam mimpi,
Kata-kata merindu, terselip di antara dedaunan
Menanti sang pembaca yang datang dalam sunyi.
Di malam sunyi, puisi berseri
Menggoda bulan untuk mendongak
Rahasia tersembunyi, terjalin dalam bait
Menyentuh jiwa yang resah dan sakit.
Dalam pelukan kata, puisi menari
 Menghanyutkan hati yang pilu
Seperti sang pengembara di padang
 gurun Menemukan oase dalam kesunyian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H