Tidak lupa segelas teh manis panas sebagai minuman kesukaannya, kebetulan mamak bukan penderita Diabetes jadi beliau tidak khawatir mengomsumsi gula. Tidak lupa air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Karena mamak penderita hipertensi maka saat sahur mamak selalu minum obat untuk mengontrol tekanan darahnya agar stabil.Â
Saat waktu berbuka puasa tiba, mamak memiliki kebiasaan menyantap sebutir kurma atau sepotong buah lainnya sebagai pembuka tidak lupa dengan segelas teh manisnya. Jika pada sebagian banyak orang saat berbuka puasa bersantap dengan makanan aneka jenis kue, kolak, sate, dan sebagainya, berbeda dengan mamak yang selalu memilih nasi sebagai santapan berbuka meskipun aneka kue sudah tersedia.Â
Begitulah setiap hari mamak menjalani puasanya. Sedangkan untuk konsumsi obat tergantung kondisi kesehatannya, bisa satu kali saja saat mau tidur atau dua kali ditambah saat sahur. Tentu saja setelah berkonsultasi dengan dokter. Alhamdulilah puasa bisa dijalani dengan lancar bahkan mamak masih bisa tadarusan serta mengikuti pengajian-pengajian.Â
Tiap-tiap lansia pasti punya ketahanan tubuh yang berbeda-beda dan mengalami hambatan kesehatan yang berbeda-beda serta butuh penangan yang berbeda-beda pula. Yang pasti setiap muslim walaupun sudah lansia pasti akan terus merindukan untuk bisa melaksanakan puasa terutama puasa ramadan, meskipun bagi lansia ada keringanan boleh mengganti puasanya dengan membayar fidyah.Â
Adakah yang bisa dilakukan oleh lansia agar tetap dapat berpuasa?Â
Apa yang harus dilakukan oleh para lansia agar dapat menjalankan ibadah puasanya dengan baik?Â
Yang pasti yakinkan dulu diri bahwa puasa itu adalah ibadah yang menyehatkan. Hasil penelitian para ahli ditemukan banyak manfaat puasa diantaranya adalah puasa memberikan fase istirahat bagi usus dan perut manusia, mengurangi kadar lemak yang memicu produksi sel yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh.Â
Puasa juga membantu detoksifikasi atau pengeluaran racun-racun yang mengendap di dalam tubuh, dan memproduksi sel-sel darah putih baru sebagai regenerasi sistem kekebalan tubuh.
Untuk para lansia buang kekhawatiran untuk berpuasa dan mari kita intip trik dan tips agar sukses berpuasa dalam bulan suci ramadan ini dengan nyaman dan sehat.Â
1. Membuat Perencanaan yang Bijak
Lansia yang sukses dalam berpuasa biasanya memulainya dengan perencanaan yang matang. Mereka merencanakan menu makanan yang seimbang untuk sahur dan berbuka, serta membuat jadwal istirahat dan aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi mereka.Â