Dalam menghadapi tantangan dan kelelahan, mengingat kembali alasan yang mendasari pemilihan profesi sebagai guru dan menemukan makna dan tujuan dalam pekerjaan sehari-hari dapat membantu menjaga motivasi dan semangat.Â
Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta merayakan pencapaian kecil di sepanjang jalan, dapat memberikan dorongan tambahan dalam mengatasi rintangan.
5. Mengembangkan Keterampilan Manajemen Waktu
Manajemen waktu yang baik adalah kunci untuk mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Guru dapat menggunakan teknik seperti membuat jadwal yang teratur, menetapkan prioritas untuk tugas-tugas yang penting, dan melakukan delegasi tanggung jawab jika memungkinkan. Dengan cara ini, mereka dapat mengoptimalkan penggunaan waktu mereka dan mengurangi rasa kewalahan.
6. Mengenali dan Mengatasi Tanda-tanda Stres dan Burnout
Penting bagi guru untuk mengenali tanda-tanda stres dan burnout pada diri mereka sendiri. Ini dapat mencakup kelelahan yang berlebihan, kecemasan, depresi, atau perubahan perilaku dan suasana hati.Â
Jika tanda-tanda ini muncul, guru harus mengambil tindakan proaktif seperti mencari bantuan profesional, mengambil cuti, atau mengubah lingkungan kerja untuk menghindari risiko kondisi yang lebih serius.
7. Memperhatikan Kesehatan Fisik dan Gizi
Kesehatan fisik yang baik memiliki dampak langsung pada kesehatan mental. Guru disarankan untuk menjaga pola makan yang seimbang, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan menghindari kebiasaan yang merugikan kesehatan seperti kurang tidur atau konsumsi alkohol yang berlebihan.Â
Berolahraga secara teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.
8. Menghindari Perbandingan dan Perasaan Perfeksionisme