Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hikmah di Balik Kisah Tahun Baru Hijriyah

19 Juli 2023   18:08 Diperbarui: 19 Juli 2023   18:13 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pexels

Cerita dibalik Tahun Baru Hijriyah berkaitan dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Hijrah atau migrasi Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Cerita ini memperlihatkan ketabahan, keberanian, dan keimanan yang kuat dari Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya.

Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW dan umat Muslim menghadapi tekanan dan penganiayaan di Mekah oleh suku Quraisy yang tidak menerima ajaran Islam yang baru. Umat Muslim mengalami perlakuan buruk, pembatasan kebebasan beragama, dan bahkan ancaman jiwa. Dalam situasi yang sulit ini, Nabi Muhammad SAW menerima undangan dari penduduk Madinah yang menyambutnya dengan tangan terbuka.

Pada malam tanggal 27 Rabiulawal tahun ke-13 kenabian, Nabi Muhammad SAW bersama sahabat-sahabatnya merencanakan perjalanan rahasia menuju Madinah. Mereka meninggalkan Mekah dan bergerak dalam kelompok-kelompok kecil untuk menghindari kecurigaan musuh. Keluarga-keluarga muslim yang masih tertinggal di Mekah mengikuti mereka dalam waktu yang berbeda.

Perjalanan Hijrah bukanlah perjalanan yang mudah. Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya menghadapi bahaya, kesulitan, dan rintangan dalam perjalanan panjang menuju Madinah. Mereka bergerak dengan hati-hati, menghindari pengejaran suku Quraisy yang berusaha mencegah mereka pergi.

Selama perjalanan, Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya melintasi gurun pasir yang tandus dan menghadapi kondisi cuaca yang keras. Mereka juga menghadapi ancaman dari suku Quraisy yang tidak ingin kepergian mereka berhasil. Namun, dengan kekuatan iman dan bimbingan Allah SWT, mereka berhasil sampai ke Madinah dengan selamat.

Kedatangan Nabi Muhammad SAW di Madinah menjadi awal dari periode penting dalam sejarah Islam. Di sana, Nabi Muhammad SAW mendirikan umat Muslim yang berkembang pesat, membangun masyarakat yang berlandaskan ajaran Islam, dan mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Hijrah menjadi momen penting dalam perjalanan dakwah dan penyebaran agama Islam.

Cerita dibalik Tahun Baru Hijriyah mengilhami umat Muslim untuk mengingat perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam mempertahankan agama dan mencapai kebebasan beragama. Perayaan Tahun Baru Hijriyah menjadi waktu yang penuh dengan refleksi, penghargaan, dan kekuatan iman bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ini adalah momen untuk beristighfar, memperbaiki diri, dan merenungkan nilai-nilai Islam yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya.

Dari kisah Hijrahnya nabi muhammad SAW dan pengikutnya dapat diambil beberapa hikmah yang bisa dijadikan bahan renungan oleh umat Muslim. Berikut adalah beberapa hikmah dari Tahun Baru Hijriyah:

  1. Ketabahan dan Keberanian: Peristiwa Hijrah mengajarkan kita tentang ketabahan dan keberanian Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya dalam menghadapi tekanan dan penganiayaan di Mekah. Mereka rela meninggalkan tempat kelahiran mereka demi mempertahankan agama dan mencari kebebasan beragama di Madinah. Hikmah ini mengajarkan kita pentingnya memiliki keberanian dan ketabahan dalam menghadapi rintangan dan kesulitan dalam menjalankan ajaran Islam.
  2. Keimanan dan Tawakal: Perjalanan Hijrah dipenuhi dengan ketidakpastian dan bahaya. Namun, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya tetap bergantung pada keimanan dan tawakal kepada Allah SWT. Mereka meyakini bahwa Allah SWT akan melindungi dan membimbing mereka dalam perjalanan tersebut. Hikmah ini mengajarkan kita untuk memiliki keimanan yang teguh dan mengandalkan Allah SWT dalam setiap langkah hidup kita.
  3. Persaudaraan dan Solidaritas: Hijrah juga melibatkan kerjasama dan persaudaraan antara Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain selama perjalanan. Hikmah ini mengajarkan pentingnya memiliki ikatan persaudaraan dan solidaritas di antara umat Muslim. Kita perlu saling mendukung, membantu, dan berbagi dalam menjalankan ajaran Islam dan menghadapi tantangan bersama.
  4. Perubahan dan Pembaruan: Hijrah membawa perubahan besar dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW dan umat Muslim. Dari Mekah ke Madinah, ada perubahan dalam lingkungan, komunitas, dan tatanan sosial. Hikmah ini mengajarkan kita tentang pentingnya kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, berinovasi, dan melakukan pembaruan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan zaman.
  5. Peningkatan Ibadah dan Kualitas Diri: Tahun Baru Hijriyah adalah kesempatan untuk memulai kembali dan meningkatkan ibadah kita. Perayaan ini mengajarkan kita tentang pentingnya merenungkan amal ibadah kita, memperbaiki kekurangan, dan berusaha untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan ajaran Islam. Hikmah ini mengingatkan kita akan pentingnya meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan hubungan kita dengan Allah SWT.

Hikmah-hikmah ini memberikan inspirasi dan pedoman bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan mereka. Tahun Baru Hijriyah adalah momen yang baik untuk merenungkan nilai-nilai ini, menetapkan tujuan dan resolusi baru, serta berkomitmen untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan agama dan melayani Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun