Menanti Bintang
Oleh ifah Latifah
Gemuruh petir menggelegar
Dengan  kilatan saling menyambar
Meski  Benderang
Namun cahayanya buatku bergetar
Rintik itu kini berubah gemuruh
Seperti gemuruh hatiku yang kian tak menentu
Menatap riak percikan
Mendekap tubuh yang kian kedinginan
Hujan tak jua henti
Kota kecilku terlihat sepi
Jalanan mulai tergenang disana-sini
Aku masih menanti terdiam dalam sepi
Seraut wajah terlintas jelas
Mengganggu tanpa rasa puas
Menatap dengan tatapan menggilas
Seperti terkaman binatang buas
Suasana semakin mencekam
Awan kelam menambah pilunya malam
Aku masih tetap terdiam
Mengharap bintangkan datang gantikan hujan
Dimanakah kau bintang?
Tidakkah kau tau aku kesepian dan ketakutan?
Tidakkah kau sudi berikan cahayamu yang benderang?
Agar malamku tak lagi kelam
17 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H