Sahabat....
Ada apa dengan diri mu
Tak cukupkah hatiku untuk menampung keluh kesahmu
Jangan biarkan gelisah membelenggu jiwamu
Hidup ini nyata bukan fatamorgana
Indahnya hanya sementara
Begitu pun dukanya
Biarkan ia berjalan dengan apa adanya
Mengalir seperti air yang mengikuti alurnya
Sahabat...
Aku tidak tahu apa yang dirimu rasa
Tapi aku percaya dirimu mampu melaluinya
Aku percaya selalu ada harapan disana
Harapan laksana mutiara
Yang tersimpan sangat istimewa
Jauh didasar samudera
Sahabat...
Kurasa tak cukup Untaian kata
Untuk kupersembahkan pada dirimu
Agar rasa gelisah mu segera berlalu
Agar aku bisa kembali menatap senyummu
Senyum terindahmu
Sahabat ...
Hidup memang tak mudah
Tak selamanya indah
Jangan paksakan
Mawar melepas duri nya
Jangan paksakan lebah membuang bisa nya
Biarkan saja semua pada tempatnya
Biarkan semua dengan perannya
Sahabat...
Tidak ada yang tak direncanakanNya
Tidak ada yang sia-sia
Bahkan seekor belatung
hidup sesuai perannya
Jangan lagi tanya "mengapa"
Sahabat...
Bahagia itu tidak perlu kau cari
Bahagia itu ada didalam diri
Temukan dia
Sambutlah dia
Jangan biarkan dirimu melara
Tetaplah berjuang untuk bahagia
Meski riaknya tak jua tersirat
Teruslah berjuang
Aku yakin bahagiakan datang
Bukan sekedar di genggam
Tapi bersemayam dalam dekapan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
