Mohon tunggu...
ifa avianty
ifa avianty Mohon Tunggu... -

Saya seorang penulis, ibu rumah tangga, senang membaca, memasak, dan kerja2 kreatif lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Inspirasi dengan Menulis

1 Oktober 2016   16:19 Diperbarui: 1 Oktober 2016   16:21 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah bosan menulis?

Seringkali pertanyaan itu diajukan kepada saya, yang memang profesinya sejak lulus kuliah adalah menulis. Jawaban saya, ya pasti pernah. Godaan untuk ‘selingkuh’ sejenak dengan mencoba profesi lain juga pernah. Tapi memang pada dasarnya, saya tidak bisa pergi ke lain hati eh lain profesi, sudah cinta mati, ya baliknya ke menulis lagi, menulis lagi. Apakah ini karena menulis mendatangkan rezeki berupa materi yang menjanjikan?

Kalau ditanya seperti ini, saya akan menjawab begini:

Buat saya, rezeki ada dua macam, ada materi dan nonmateri. Kalau secara materi, terus terang, banyak profesi di luar menulis yang jauh lebih menjanjikan secara materi. Saya pernah menjadi guru, pernah menjadi orang MLM, pernah menjadi bakulan pasta. Dan memang bisa saja secara materi, profesi profesi tersebut lebih menjanjikan.

Tentang rezeki nonmateri. Ini dia. Bagi saya, lewat menulis, berkahnya luar biasa.

Dengan menulis, saya berarti telah membagikan banyak hal kepada para pembaca tulisan saya. Berbagi ilmu, berbagi inspirasi, berbagi teknologi, berbagi amal, berbagi senyum dan tawa, bahkan kadang berbagi tangis. Lah iya. Misalnya nih pengalaman saya ketika saya menulis sebuah novel saya, “Facebook on Love’, ending sekuel pertama saya buat menggantung. Habislah saya dimaki-maki pembaca dan ada juga yang marah-marah tidak karuan. Hehehe, saya terima. Lalu dibuatlah sekuel kedua atas permintaan penerbit. Saya buat sad and happy ending. Itu yaaa…. Yang sad ending-nya tetaaaap bikin saya dimarahi dan dimaki para pembaca. Lah ternyata para pembaca lebih suka yang happy ending ya. Padahal saya sih bisa saja bilang, suka-suka saya dong, kan saya penulisnya. Untunglah saya tidak keluarkan ucapan itu. Kalau iya, pasti sudah habis saya di-bully pembaca. Kelarlah hidup saya!

berbagi2-57ef7ee0147b614415a1e0f4.jpg
berbagi2-57ef7ee0147b614415a1e0f4.jpg
Teritimewa, dengan menulis saya berarti membagikan inspirasi. Baik inspirasi tentang mudahnya dan indahnya menulis itu, lewat acara-acara talkshow, seminar, workshop, maupun booksigning atau meet and greet yang saya hadiri, juga inspirasi tentang hidup dan kehidupan itu sendiri, lewat karya-karya yang saya tuliskan, baik berupa buku, artikel, blogpost, atau script animasi dan ILM (Iklan Layanan Masyarakat). Semua yang saya tuliskan dan saya bagikan (berupa sharing tentang menulis) saya harap bisa menjadi amal jariyah yang tidak putus meski saya sudah tidak ada lagi di dunia ini. Itulah sebesar-besar berkat yang saya terima dari profesi menulis.

Hal yang paling membahagiakan adalah ketika ada orang atau pembaca yang tercerahkan ketika membaca tulisan saya atau mendengarkan pelatihan menulis dimana saya menjadi nara sumbernya. Makanya saya suka sedih dan ngilu ketika beberapa teman dari MLM yang menyalahkan keputusan saya untuk meninggalkan bisnis MLM dan kembali menulis. Salah satu dari mereka bilang, saya bodoh karena meninggalkan jalan cerah menuju masa depan sukses gemilang. Saya yakin, sukses dan jalan meraihnya adalah pilihan pribadi tiap orang, dan tidak perlu menyalahkan jalan orang lain. Kita bukan Tuhan yang paling tahu apa yang terbaik bagi tiap orang. Sedangkan kita sendiri belum tentu tahu apa yang terbaik bagi kita. Dan sukses yang dimaksud pun bisa berbeda maknanya.

Sekarang saya tengah menapaki jalan sukses, insha Allah dunia akhirat, menurut saya Maka saya akan tetap menulis dan berbagi, apapun kondisinya, dimanapun, kapanpun. Saya tidak peduli orang bilang saya bodoh, salah, dll. Yang saya tahu, banyak jalan menuju sukses. Dan sukses paling besar adalah ketika kita bisa menginspirasi orang lain untuk hidup lebih baik, dengan cara yang kita bisa, kita mau, kita tahu dan kita mampu. Bagi saya, salah satunya, lewat menulis.

Yuk, tuliskan semua kebaikan yang kita tahu dan rasakan. Lalu berbagilah. Insha Allah, kebahagiaan dan keberkahan akan menyertai kita.

berbagi3-57ef7ef81697739711a4314b.jpg
berbagi3-57ef7ef81697739711a4314b.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun