Jadi, ini juga sekaligus tantangan bagi para penulis skrip, yuk coba kita membuat naskah sandiwara radio yang lebih banyak lagi untuk membantu kampanye siaga bencana. Yang di Jakarta dan Bekasi bisa membuat naskah dengan amanat siaga bencana banjir. Yang di daerah pantai bisa membuat naskah siaga tsunami. Sungguh, ternyata radio belum mati seperti yang disangka banyak orang sekarang, Radio masih punya tempat di hati pendengarnya, demikian pula acaranya seperti sandiwara. Harus didukung ide kreatif dari BNPB ini dengan asupan naskah siaga bencana yang lebih banyak dan tentu saja menarik. Siap, teman-teman penulis?