Mohon tunggu...
Nurul Hanifah
Nurul Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hobi menulis kadang-kadang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMY Ternyata Kampus Ramah Difabel Loh!

27 Februari 2024   18:00 Diperbarui: 27 Februari 2024   18:02 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

4. Lift dengan fitur suara dan braile
Keberadaan lift di kampus tentu memudahkan semua orang, terlebih bagi penyandang disabilitas. Dengan adanya lift kita dapat akses naik maupun turun antar lantai dengan cepat dan mudah. Lift yang terdapat di kampus UMY sudah disertai dengan suara dan huruf braile pada tombolnya. Fitur suara ini dapat memudahkan teman penyandang tuna netra untuk mengetahui lantai yang tempat ia berada dan lantai yang dituju. Huruf braile dapat membantu penyandang tuna netra untuk mengetahui tombol-tombol yang terdapat pada lift tersebut. Sehingga penyandang tuna netra tidak akan kebingungan dan harus menebak tombol mana yang seharusnya ia tekan.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

dokumen pribadi
dokumen pribadi

5. Toilet Difabel
Toilet khusus penyandang disabilitas didesain dengan pegangan/railing disetiap sisinya. Luas dari toilet ini juga kebih besar daripada toilet umum, supaya penyandang disabilitas dapat dengan leluasa bergerak. Sehingga dengan adanya toilet ini, para penyandang disabilitas yang beraa di UMY dapat dengan nyaman melaksanakan hajatnya.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

6. Parkir Khusus Difabel
Mungkin beberapa dari kalian pernah melihat penyandang disabilitas mengendarai motor dengan roda 3? Atau bentuk-bentuk lain modifikasi kendaraan yang digunakan oleh penyandang disabilitas untuk mereka gunakan sebagai alat transportasi?
Nah, di kampus UMY sudah terdapat tempat khusus sebagai lokasi parkir kendaraan yang digunakan oleh penyandang disabilitas. Umumnya lokasi parkir ini letaknya lebih dekat dengan gedung yang dituju daripada tempat parkir yang biasa. Hal ini dibuat agar penyandang disabilitas dapat lebih mudah mengakses gedung dengan jarak yang dekat.

(Nurul Hanifah, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun