Yang muda yang berjuang
Yang muda membingungkan
Yang muda makin bingung akan keadaan
Siapa yang salah ?
Siapa yang seharusnya disalahkan ?
Perlukah mereka disalahkan ?
Perlukah kami disalahkan ?
Kami mengupas kerak penuh keringat
Kau membuat kerak baru, wahai kawan. . .
Gedung ini yang membuat kau marah, wahai kawan. . .
Gedung ini yang membuat kami tak mengerti
Kami anak bawang belum tersentuh bumbu !
Kami bingung akan kerak - kerak di gedung ini !
Mengapa kau membuat kerak baru ? Kawan !
Perlahan. . . Perlahan kerak kami bersihkan dan membuang waktu kami !
Demi aroma gedung ini. . .
Demi masa depan kita. . .
Boleh kau mendukung kami yang tak berdaya akibat otak - otak gedung ini. . .
Tapi. . .
Tolonglah. . .
Jangan membuat kerak ber-aroma busuk
Demi masa depan pundak - pundak gedung ini
Agar kami diterima di ranah mahkota raja
Oleh : Zumrotul 'Arifah
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H