Dampak Masif Korupsi

    Di Indonesia sering terjadi kasus korupsi. Penyebab terjadinya korupsi di karenakan beberapa faktor diantaranya :

1. Kurangnya kebutuhan hidup atau tidak terpenuhinya kebutuhan hidup.

2. Tidak puasnya nafsu seseorang dalam bentuk materi

3. Gaji pegawai yang tidak sebanding dengan kebutuhsn yang semakin tinggi

    Dari faktor di atas disimpulkan bahwa manusia di dunia dalam hidupnya selalu merasa kekurangan dan selalu tidak puas tentang semua harta atau materi yang mereka punya. Oleh karena itu seseorang agar semua keinginannya bisa terwujud berbagai cara mereka lakukan, seperti halnyaa korupsi. Dan ketika seseorang sudah melakukan korupsi berbagaai dampak akan terjadi seperti :

1. Dampak ekonomi

2. Dampak sosial dan kemiskinan masyarakat

3. Dampak birokrasi pemerintahan

4. Dampak terhadap politik dan demokrasi

5. Dampak terhadap penegakan hukum

6. Dampak terhadap pertahanan dan keamanan

7. Dampak kerusakan lingkungan

    Contoh kasus masalah dan dampak yang terjadi :

1. Dampak ekonomi

Kasus : Kasus dugaan korupsi presiden Soeharto yang tidak selesai yang di duga menggelapkan uang negara sekitar 1,7 triliun, kasus ii menyebabkan sejumlah investor negara lain kurang percaya untuk mananamkan modalnya di Indonesia dan lebih memilih mengivestasikannya ke negara lain.

Dampak :

    1. Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi

    2. Mengurangi legitimasi dari peran pasar

    3. Rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik

    4. Mereduksi peran pundamental pemerintah (misalnya pada penerapan dan pembuatan kontak proteksi)

    5. Meningkatnya hutang negara

    6. Memperbesar angka kemiskinan

2. Dampak sosial dan kemiskinan masyarakat

Kasus : Ketika anak masuk sekolah dimana nilainya begitu rendah , orang tua tetap memaksakan juga untuk bisa masuk ke sekolah yang bagus meskipun dengan cara "Membeli Bangku" . Dan kemudian setiap tahun buku yang selalu berganti merek dan penerbitnya yang mengiring siswa untuk membeli buku kepada sang guru.

     Dampak :

     1. Tertanamnya perilaku korupsi pada anak usia dini

     2. Mahalnya harga jasa dan pelayanan publik 

     3. Terbatasnya akses bagi masyarakat miskin 

     4. Meningkatnya angka kriminalitas 

     5. Penfentasan kemiskinan berjalan lambat

3. Dampak biroksasi pemerintahan

Kasus : Adanya ksus penyuapan dan gratifikasi yang dilakukan oleh sekretaris daerah Bintan kepada komiai IV Dewan Perwakilan Rakyat dalam pengalihan fungsi hutan lindung di Bintan.

     Dampak :

     1. Tidak efektifnya peraturan dan perundang-undang

     2. Matinya etika sosial politik

     3. Birokrasi tidak efisien

     4. Menghambat peran negara dalam pengaturan alokasi

4. Dampak terhadap politik dan demokrasi

Kasus : Muhammad Nazaruddinadalah seorang politisi Indonesia yang menjadi anggota DPR dari partai demokrat. Setelah menjabat sebagai bendahara umum partai demokrat pada tahun 2010. Pada tahun 2011 Muhammad Nazaruddin menjadi tersangka suap pembangunan wisma atlet untuk SEA Games ke-26 . Nazaruddin meninggalkan indonesia sebelia dia menjadi tersangka dan dinyatakan melalui media massa bahwa sejumlah pejabat lain juga terlibat dalam kasus suap tersebut. Hingga akhirnya ia tertangkap di Cartagena de Indias, Kolumbia.

Dampak :

     1. Munculnya kepemimpiman korup 

     2. Biaya politik yang tinggi

     3. Hilangnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga negara

     4. Hancurnya kedaulatan rakyat

5. Dampak terhadap penegakan hukum 

Penanganan kasus tindak korupsi atau kasus hukum lainnya di Indonesia cenderung sangat lambat dan tidak konsisten karena :

    a. Kurang tegasnya penegak hukum 

    b. Pengacara yang mahal 

    c. kurangnya fasilitas dalam penegakan hukum

    d. birokratisme dalam dalam proses hukum.

    e. Kurang profesional penegak hukum 

Dampak:

    1. keadilan suatu masyarakat sulit terwujud

    2. Fungsi pemerintahan yang mandul atau tidak dapat berjalan dengan maksimal 

    3. Hilangnya kepercayaan publik terhadap proses dan lembaga hukum

    4. Aparat mudah dibeli

6. Dampak terhadap pertahanan dan keamanan 

Dampak : 

    1. Kerawanan Hankamnas karena lemahnya alusista

    2. Lemahnya garis batas 

    3. Menguatnya sisi kekerasan dalam masyarakat 

    4. Menguatnya sisi kekerasan dalam masyarakat

7. Dampak kerusakan lingkungan 

Kasus : Anggota pemerintahan menjual lahan hutan untuk kepentingan individu kepada seorang petani. Anggota pemerintahan tersebut menyuap petani tersebut supaga bisa mengikuti cara mainnya. Kemudian petani tersebut mengubah lahan hutan yang sudah dibelinya menjadi lahan pertanian. petani tersebut menebang pohon di hutang secara liar . dan semua hewan yang tinggal di hutan tersebut hilang seketika. 

    Dampak :

    1. Hilangnya ekosistem bagi tumbuhan dan hewan

    2. Menurunnya kualitas lingkungan 

    3. Menurunnya kualitas hidup

    4. Merosotnya kualitas tanah