Mohon tunggu...
Siti Marifatul Khusniyah
Siti Marifatul Khusniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Ekonomi Kreatif Olahan Kopi pada Kelompok Wanita Tani Dusun Sundan

31 Januari 2024   17:10 Diperbarui: 31 Januari 2024   19:25 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Jumat, 26 Januari 2024, kelompok KKM 238 mengadakan acara kepada para kelompok wanita tani (KWT) di salah satu rumah warga yang berada di Dusun

 Sundan, Desa Plaosan, Kec Wonosari. Dusun Sundan merupakan daerah yang subur dan kebanyakan masyarakatnya mempunyai kebun kopi, maka terbentuklah sebuah kelompok wanita tani. Perkumpulan kelompok wanita tersebut diadakan sekali dalam satu bulan. Dalam acara rutinan tersebut, mahasiswa 238 bersama ibu-ibu tani menyelenggarakan sesi diskusi untuk mencari solusi kreatif guna memanfaatkan kopi secara lebih luas.

Mahasiswa 238 memberikan saran terkait pengembangan inovasi olahan kopi menjadi masker wajah dalam bentuk bubuk. Maka mahasiswa 238 menjelaskan terkait manfaat kopi untuk kesehatan wajah, cara mengolah kopi dan dicampur dengan bahan lain seperti bentonite, dan cara menakar antara kopi dengan bentonite dengan benar. 

Selain menjelaskan terkait dengan proses mengolah dan bisa menjadi produk masker wajah dalam bentuk bubuk, mahasiswa kkm 238 juga memberi saran terkait cara pengemasan seperti harus memperhatikan merek, kemasan yang nyaman dan aman. Selain itu terdapat juga cara memasarkan produk tersebut seperti dalam bentuk platform digital (shopee, tiktok, dan lain sebagainya). 

Dengan inovasi tersebut, maka terdapat beberapa manfaat antara lain, pertama bisa memberikan nilai tambah pada produk kopi yang mejadi komoditas utama di daerah mereka yang dapat meningkatkan keberlanjutan ekonomi di Tingkat lokal. 

Kedua, peluncuran masker wajah berbahan dasar kopi mampu memberikan peluang bagi ibu-ibu untuk lebih terampil dalam mengelola produk olahan kopi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ketiga, bisa menjadi pendorong sebagai pariwisata lokal. 

Dengan demikian, olahan produk kopi tidak hanya memberi manfaat estetika atau Kesehatan, tetapi juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan Pembangunan yang berkelanjutan dalam konteks komunitas lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun