Berawal dengan kemenangan Indonesia melawan Korea Selatan pada Piala Asia U-23 2024 membuat seluruh rakyat Indonesia gembira. Permainan tersebut berlanjut pada semifinal melawan tim Uzbekistan. Namun, tak berujung baik karena adanya dugaan wasit curang dan ramai oleh masyarakat yang marah.
Meskipun Timnas Indonesia kalah, tetapi tetap bermain melawan Iraq dalam perebutan juara 3 Piala Asia. Pemain Timnas Indonesia harus menerima kekalahan melawan Iraq, meskipun begitu permainan melawan Iraq sangat dihargai oleh rakyat Indonesia. Selanjutnya Timnas Indonesia memiliki harapan untuk bisa bermain di Paris dengan melawan Guinea, tetapi lagi-lagi Timnas Indonesia harus menerima kekalahan tersebut.
Dari pertandingan yang sangat bersejarah itu membuat netizen Indo menyoroti para pemain naturalisasi berdarah Indonesia Belanda. Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, keempat pemain tersebut lebih disorot oleh kaum wanita saat bermain di pertandingan.
Pasalnya, kaum wanita menyoroti ketampanan keempat pemain berdarah campuran tersebut. Beberapa netizen Indo lainnya menamai dengan “Cegil FOMO” pada kaum wanita yang dianggapnya sok tahu dengan sepak bola dan hanya mengidolakan pemain yang tampan saja.
Karena keempat pertandingan terakhir itu membuat pemain naturalisasi mendadak naik daun hingga netizen mencari tahu kehidupannya di social media maupun kehidupan masa lalunya seperti menemukan foto kecil sang pemain saat di Belanda. Hal ini pun dicap sebagai FOMO netizen Indo yang selalu ikut-ikutan pada hal baru yang sedang gempar. Terutama pada pendukung Timnas Indonesia yang sejak dahulu mengikuti perkembangan sepak bola menganggapnya dengan tidak tahu apapun tentang sepak bola, hanya melihat paras sang pemain saja.
Hal ini sangat ramai dalam platform social media seperti Instagram, TikTok, dan Twitter/X. Pujian-pujian kepada pemain itu pun selalu masuk dalam akun social media sang idola. Hingga Justin Hubner dikritik oleh netizen Indo karena dianggap sikapnya yang terlalu selebritas pada fitur exclusive Instagramnya, yang menurut mereka ia hanya seorang pemain bukan artis yang harus update kehidupannya 24/jam.
Budaya fomo atau ikut-ikutan karena takut tertinggal ini dampak dari hebatnya social media dan antusias yang besar dari masyarakat Indonesia. Tidak dipungkiri bahwa karakter masyarakat Indonesia adalah ikut-ikutan dengan segala sesuatu yang sedang ramai. Fomo selalu membawa dampak yang negatif jika benar-benar berlebihan. Seperti pada permasalahan ini, akan menemui titik negatifnya dengan banyaknya pihak yang ikut-ikutan.
Para pendukung Timnas dari kalangan laki-laki mengkritik dan menekankan kepada pendukung Timnas “Cegil FOMO” untuk berhenti dengan sikapnya tersebut yang dianggapnya tidak tahu menahu mengenai sepak bola secara dalam. Dalam kolom komentar yang ada di TikTok, banyak dari mereka yang merasa malu dengan sikap dari “Cegil FOMO” yang too much dan bikin geleng-geleng kepala.
Permasalahan seperti ini pun menjadikan netizen terpecah dengan adanya perbedaan dari pendukung lama dan pendukung baru. Seperti yang kita ketahui bahwa sifat alamiah wanita yang dapat dikatakan lebay terhadap hal yang baginya ‘wah’.
Meskipun begitu, sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia untuk tetap bersatu tanpa melihat perbedaan yang ada, karena sesuai pada semboyan kita yaitu Bhineka Tunggal Ika, tidak membedakan sedikitpun. Jika memang dirasa kurang nyaman, bisa untuk tidak ambil pusing dengan scroll yang lain saja. Atau jika dirasa ada sikap merugikan orang lain, dapat ditegur melalui pesan pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H