Mohon tunggu...
muh. syarif
muh. syarif Mohon Tunggu... Wiraswasta - salam INDONESIA

Ber-INDONESIA-lah yang baik dan benar.......!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Seandainya Dulu Aklamasi

24 Desember 2020   22:05 Diperbarui: 24 Desember 2020   22:23 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maka....hal yang paling terngiang di kepala saya adalah, coba mereka bisa berdiskusi lebih awal, bermufakat dengan santun, bergandengan dengan harmonis......dan menyarankan ke KPU.....ini lho, kami bersepakat, sampean saja dech yang naik, terpilih atau yang jadi 01......AKLAMASI maksud saya.

Saya amat sangat yakin , seandainya aklamasi maka, tidak akan ada istilah cebong dan kamprettt.....yakin saya....tidak juga 900 orang itu akan meregang nyawa, tidak akan ada pernyataan anda dan wakil anda bahwa, begitu anda dinyatakan kalah, maka detik itu pula anda menyatakan bersepakat untuk menjadi oposisi selama 5 tahun.

Nah...sekarang, kalaulah kursi distana anda dan pasangan anda sudah merasakan nikmatnya, maka pesan saya jangan pernah melupakan kisa mereka, perjuangan mereka, idealisme mereka, bahwa mungkin dengan cara anda masuk kedalam pusaran kekuasaan memang untuk memperjuangkan apa yang mereka harapkan , sama ketika anda berpidato politik dihadapan mereka....karena kalau tidak, maka kecawa dan khianat akan mereka rasakan kembali sama pada saat anda memakai kemeja putih.

Sebelum mengakhiri, jangan anda berempat membuktikan KETAKUTAN saya akan hal ini........yah....OLIGARKI.......!!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun