Seolah-olah lupa dengan pemberitaan covid-19 yang tergeser dan kalah rating dengan OTT dua menteri olek KPK, Deklarasi Papua Barat yang ingin hengkang dari NKRI serta om Habib dengan drama tertembaknya 6 orang pengawal. Seolah-olah kita sedang dihibur dengan berita-berita up to date dengan tampilan bukan lagi 3 M (make masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) serta grafik orang baru kena dan yang telah mati karena covid-19. Seakan-akan berita ini berlomba untuk memikat hati para pemirsa dan hendak memberitahukan sesuatu bahwa, ehh dulu kalo ada peristiwa semacam ini maka akan muncul lagi istilah....akhh paling pengalihan issu. Kali ini, rakyat tidak akan mengalihkan pandangannya bahwa, negeri ini sedang SEKARAT, sedang KRITIS.....akhh semoga panjang umur...!
Berita kedatangan perdana vaksin covid-19 dari negeri tirai bambu China, seolah menjadi angin segar yang meniupkan sebuah harapan akan kemungkinan pulihnya kondisi pada berbagai tatanan kehidupan. Betapa beragamnya tanggapan terhadap vaksin ini, mulai dari hal apakah gratis atau berbayar, terus kapan bisa diaplikasikan, kira-kira halal apa tidak dan tentu saja ada yang tanya soal kemungkinan untuk bisa dikorupsi atau tidak. Kasus korupsi di negeri ini hampir semua dalam bentuk paket, paket yang dikemas sangat rapi sehingga kalau ditelusuri maka rantainya sangat panjang. Semula nampak hanya kasus yang dilakukan oleh oknum, namun setelah dilakukan pencarian maka ujung-ujungnya akan berakhir pada suatu organisasi dan atau lembaga.
Mencoba menakar jawaban atas pertanyaan di atas, kemungkinan terulangnya kasus paket korupsi khususnya dalam kasus covid-19 bahwa terungkapnya suap-menyuap dan fee bansos pada kementerian sosial, menunjukkan bahwa hal yang sama bisa terduplikasi modus korupsi paket pada vaksin covid-19. Maka lengkaplah sudah, jalur atau rantai korupsi pada kasus ini bisa menjadi amat sangat paripurna, mulai dari bansos sampai vaksinnya.Â
Maka, sepenting-pentingnya vaksin covid ini sebagai salah satu upaya dalam MENYELAMATKAN hidup orang, maka jauh lebih penting dan lebih butuh bagi negeri ini sebuah "vaksin-Anti Korupsi" yang bisa menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
