Cit..cit...cuit..
cip..cip..
Tekukur..tekukur..kur..kur..kur..
Tekukur..tekukur..kur..kur..kur..
Suara burung berdecit dan berkukur saling berlomba-lomba setiap pagi menyapa. Saat itulah dimana anak manusia pun beranjak dari tempat tidur, bersyukur kepada yang Maha Kuasa, merapikan apa yang perlu dirapikan, membuat teh atau kopi, dan aktifitas lainnya yang semestinya dilakukan pada pagi hari.
Saya, Anda dan kita semua tentunya sudah mengetahui perbedaan bangun pagi dan kesiangan, bukan?Â
Oke, saya uraikan.Â
Seninya bangun pagi adalah Anda merasakan kesejukan yang luar biasa, ketenangan batin, lebih berprestasi, meningkatkan mood, lebih bahagia. Bangun pagi selalu ada kedamaian tersendiri yang tak tertandingi. Orang yang bangun pagi biasanya menjadi lebih semangat dalam beraktifitas, mampu mengendalikan diri dan lebih produktif.
Berbeda dengan bangun kesiangan adalah tentunya berlawanan dengan seni bangun pagi. Bangun siang atau bangun kesiangan menyebabkan tingkat produktivitas menurun, lelah, letih, lesu dan tentunya buruk untuk kesehatan tubuh, tingkat kosentrasi menurun dan menjadi kurang berprestasi.Â
Bayangkan jika Anda ingin sukses lalu Anda sering bangun kesiangan. Anda tidak akan pernah sukses apapun. Sebab tidak pernah saya temukan artikel atau sejarah orang sukses yang bangun siang. Mungkin untuk sukses dalam mimpi, silakan bangun siang. Seperti kata Mbah Surip dalam lagunya "Bangun tidur, tidur lagi. Bangun lagi, tidur lagi. Bangun, tidur lagi. Hahaha."
Jadikan Bangun Pagi Sebagai Hobi adalah ajakan untuk saya, Anda, dan kita semua agar lebih mempersiapkan diri dengan matang untuk menjalani hari itu, kita memiliki banyak waktu untuk melakukan banyak akftifitas di pagi hari. Mengatur rencana dengan efektif dan tentunya menjadi lebih produktif.Â
Aristoteles pernah mengatakan, "adalah baik untuk bangun sebelum fajar, karena kebiasaan seperti itu berkontribusi pada kesehatan, kekayaan dan kebijaksanaan."
Ayok jadikan bangun pagi sebagai hobi, masa manusia kalah sama keluarga burung!
Hehehe...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H