Mohon tunggu...
Irma Vitriani Susanti
Irma Vitriani Susanti Mohon Tunggu... -

ibu rumah tangga yang gak cantik2 amat, sotoy, geje, dan kadang lebay

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Mata Anakku Minus Enam ?!!?? (Part II)

5 Agustus 2011   04:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:04 1867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trus dulu saya paling maleees kalo dibawa mamah/bapak ke RS. Cicendo setahun sekali sejak kelas 1 SD.
Ngantri, lama, lapar, tunduh, hareudang (ini dulu ya, gak tau kalo sekarang), dah gitu dapet vonis penambahan minus pula, dan saya harus ganti lagi kacamata dengan lensa yang lebih tebal, terus ntar makin banyak orang yang nanya deh... “minus berapa?” .. “Haaa?” .... Sebeeellll...


Penderitaan saya berakhir saat seorang dokter mata di tempat praktek pribadinya menyarankan saya menggunakan lensa kontak. Sejak berlensa kontak, penambahan minus mata saya tidak terlalu pesat, dan saya merasa menjadi orang normal. Hehe. AlhamduliLlah.

Berkaca dari pengalaman itu ya berarti saya harus berempati sama Arif dengan cara yang sebaik-baiknya. Seperti halnya saya ingin diperlakukan oleh orang lain. Arif kan belom bisa pake lensa kontak.
Orang tua saya alhamduliLlah sikapnya baik terhadap kekurangan saya ini. Bilang kalo saya lebih baik pasrah saja atas kehendak Allah, banyak bersyukur, dsb dst yang bikin saya tenang hati.
Nanti juga ke Arif saya mau gitu aja. Anggap biasa aja. Dan saya jadinya selalu bilang, “Umi dulu juga gitu”.
Kalo saya bilang gitu, seneng deh lihat rona wajah Arif yang tampak lega. Toh dia melihat kini umminya baik-baik saja walau tetap harus dengan lensa kontak :)
Ayo ARIF !! Tetap SEMANGAT ya Nak !! m/



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun