Mohon tunggu...
Irma Vitriani Susanti
Irma Vitriani Susanti Mohon Tunggu... -

ibu rumah tangga yang gak cantik2 amat, sotoy, geje, dan kadang lebay

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Setelah Sebelas Tahun Menikah..

1 Agustus 2011   23:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:10 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha saya yang laen adalah menampilkan diri apa adanya di depan suami. Gak jaim, gak sok jadi istri sholehah, tapi gak juga gampangan marah. Pokona mah jamedud ya jamedud, ngakak ya ngakak. Dan ke suami memang harus banyak maklumnya. Toh kita juga bukan cewek yang sempurna.

Bersyukur saya beneran, punya suami botak jenggotan. Pendiem juga. Mana gaulnya cuman di milis, bukan di facebook atao twitter. Rajin ke kantor dan rapat yayasan, bukan ke tempat-tempat makan. Hahahaha.
Eh, jangan ngetawain. Dengan begitu gak banyak cewe yang mau sama dia, yang ada cuma segen campur takut. Jadi kan gue tenang tuh dia takkan nyamber atau disamber! (.... petir kali -_-"). Pokona suami saya teu centil gitu lah. Gak tebar pesona di hadapan publik.

Kepercayaan dari istri/suami di jaman sekarang tu mahal loh. Susah dapetinnya. Orang bisa selingkuh dengan cara bervariasi. Makanya sekalinya saya dipercaya suami, dan suami dipercaya sama saya, rasanya sayang banget kalo kita sampe mengkhianatinya. Jadi salah satu kunci rumah tangga rukun  memang salah satunya adalah saling percaya dan saling menjaga kepercayaan.  Jangan cemburu berlebihan karena itu akan membuat sebal. Cemburu tanda kita gak percaya diri. Percayalah bahwa pasangan gak akan mengkhianati, dan percaya dirilah bahwa kita layak untuk dicintai. Selebihnya, titipkanlah pasangan kita pada Allah, karena sesungguhnya Dia-lah Yang Menjaganya.

Usaha lainnya lagi adalah dengan tidak membanding-bandingkan. Membandingkan suami dengan lelaki lain, atau membandingkan rumah tangga kita dengan rumah tangga orang lain.  Dilarang sirik, dilarang dengki dan iri hati.
Allah menciptakan orang dengan karakter, pesona, dan warna berbeda. Banyak-banyaklah lihat kelebihan suami kita, dan banyak-banyaklah melihat kekurangan lelaki lain. Whahaha.
Pun namanya rumah tangga dan pasangan, punya cara sendiri untuk menikmati kebersamaannya. Kita carilah gaya kita sendiri bagaimana. Sesuaikan dengan karakter dan kantong masing-masing. Kalo suami orang ngajak istrinya jalan-jalan ke singapur, ya kalo suami kita kering kerontang mah ajaklah suami jalan-jalan ke situ aja, ke depan halaman, terus nyapu bareng, cuci mobil bareng. Pasti tetangga kita lihat kalo kita adalah pasangan romantis da. Suer.

Dalam urusan ajak mengajak gini, jangan andelin suami buat ngajak duluan. Kadang suami mah gak kepikiran. Yang kepikiran sama dia bisa jadi cuma tidur ato nonton bola. Kita aja sebagai istri yang duluan ngajak dan berinisiatif dengan hati happy. Kalo suami lihat kita hepi, sumringah, dan bersemangat, pasti dia semangat juga.

Ya wallahu a'lam, kita cuma bisa usaha gitu doang. Tapi dengan niat ikhlas, insyaa Allah, nanti Allah yang akan menurunkan ketenangan itu ke hati kita semua. Semoga saja. Amiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun