- Ujian Nasional untuk meningkatkan dan memperbaiki mutu pendidikan
Mutu pendidikan di Indonesia harus senantiasa mengalami perbaikan. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka harus dilakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan tersebut. Evaluasi harus dilakukan secara berkesinambungan, dan sejauh ini, evaluasi yang dianggap paling baik adalah dengan pelaksanaan Ujian Nasional. Hasil dari Ujian Nasional akan dijadikan dasar untuk perbaikan sistem ujian. Dan perbaikan sistem ujian, otomatis akan berpengaruh pada perbaikan sistem pendidikan. Dengan demikian, maka akan terjadi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
- Ujian Nasional dapat menumbuhkan motivasi belajar bagi peserta didik
- Ujian Nasional dapat menumbuhkan motivasi mengajar bagi guru
- Bagi sekolah, hasil Ujian Nasional dapat digunakan untuk klasifikasi sekolah
- Untuk mengimbangi lemahnya praktek penilaian atau evaluasi yang dilakukan oleh para guru
- Sebagai alat evaluasi independen yang lebih objektif dibandingkan alat pengukuran local
- Sebagai bahan pertimbangan dalam seleksi penerimaan siswa baru pada jenjang yang lebih tinggi
- Pemerintah masih berusaha menerapkan 4 kunci keberhasilan Ujian Nasional yang baik dan kredibel
Di tengah berbagai polemik yang muncul terkait penyelenggaraan Ujian Nasional, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Muhammad Nuh) menyatakan bahwa pemerintah akan tetap melaksanakan Ujian Nasional yang baik dan kredibel. Terdapat empat kunci keberhasilan Ujian Nasional yang baik dan kredibel, yaitu:
·Ujian Nasional dijamin kerahasiaan dan keamanannya. Jika berkas bocor atau hilang maka kredibilitas Ujian Nasional dipertaruhkan.
·Distribusi tepat waktu, tepat jumlah dan tepat bahan yang diujikan.
·Kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional dengan cara meminimalisir terjadinya kesalahan, seperti kesalahan soal.
·Sistem evaluasi harus dipastikan agar nilai rapor bisa menjamin bahwa nilai tersebut mencerminkan kemampuan peserta didik yang bersangkutan.
Jika keempat poin tersebut dilakukan maka fungsi pelaksanaan Ujian Nasional dapat terwujud.
- Terdapat konsekuensi yang muncul apabila Ujian Nasional tidak dilakukan
Ebel (1980) menyebutkan beberapa konsekuensi yang muncul jika ujian negara tidak dilakukan, yaitu:
·Dorongan dan penghargaan atas usaha seseorang untuk belajar akan menjadi lebih sulit.
·Kesuksesan program pendidikan kurang dapat dinyatakan sebagai tujuan dan pencapaian kurang dapat dibuktikan.
·Keputusan-keputusan penting terkait dengan masalah kurikulum dan metode tidak diambil berdasarkan bukti-bukti yang kuat melainkan lebih berdasarkan pada perkiraan dan cenderung plin-plan.
·Kesempatan menempuh pendidikan tidak berdasarkan bakat dan prestasi namun lebih berdasarkan keturunan dan pengaruh yang dimiliki.
·Hambatan kelas sosial kurang dapat ditembus.
Itulah sekilas gambaran tentang pelaksanaan Ujian Nasional di negeri ini. Yang perlu kita ingat, bahwa yang patut disalahkan itu adalah sistem dan pelaksanaannya, bukan ujiannya. Karena ujian dimaksudkan untuk membantu peserta didik meningkatkan dan mengembangkan pembelajarannya.
DANESWARI MAHAYU WISESA
Teknik Lingkungan 2012
Staff IECC (ITS Education Care Center) BEM ITS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H